Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kelangkaan minyak goreng curah terjadi di Pasar Anom Baru, Kabupaten Sumenep.
Bahkan, terlihat sejumlah agen juga tutup sejak beberapa hari terakhir.
Informasi yang diterima TribunMadura.com, untuk di pasar Anom Baru Sumenep stoknya kosong, salah satunya seperti di Toko Anyar yang tutup beberapa hari lalu.
Pedagang sekitar Pasar Anom Baru Sumenep mengaku, di agen minyak goreng tersebut sudah tutup sejak empat hari.
Baca juga: Pemkab Sumenep Siapkan Anggaran Senilai Rp 1,4 Miliar, untuk Atasi Banjir di Tahun 2022
"Tutup, katanya karena stoknya tidak ada sudah," kata pak Burhan, Jumat (11/2/2022).
Selama agen minyak goreng tersebut tutup, menurutnya banyak pelanggan yang berdatangan untuk membeli minyak dan balik.
Bahkan beberapa ada yang menitip jerikennya.
"Sebelum tutup sudah disampaikan bahwa akan tutup, tapi keesokannya ternyata masih banyak pelanggan yang datang lagi," katanya.
Untuk diketahui, kelangkaan minyak goreng curah kali ini terjadi tak lama setelah pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan, menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500 per kilogram, per 1 Februari 2022 lalu.