Berita Sumenep

Pemkab Sumenep Siapkan Anggaran Senilai Rp 1,4 Miliar, untuk Atasi Banjir di Tahun 2022

Pasalnya, akhir-akhir ini sejumlah ruas jalan di wilayah kota Sumenep sering digenangi air setelah hujan deras

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Jalanan di Sumenep yang terendam banjir pasca diguyur hujan deras 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menganggarkan Rp 1,4 Miliar untuk mengatasi genangan air Tahun 2022.

Pasalnya, akhir-akhir ini sejumlah ruas jalan di wilayah kota Sumenep sering digenangi air setelah hujan deras.

Kepala Bidang Air Minum dan PLP Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep  Dedi Falahudin mengatakan bahwa anggaran APBD 2022 itu sebagai upaya mengurangi genangan air untuk pembangunan saluran drainase baru.

"Kita akan bangun drainase baru untuk mengurangi genangan air saat musim hujan," kata Dedi Falahudin ada hari Jumat (11/2/2022).

Saluran drainase baru itu lokasinya dari sebelah timur bagian selatan rumah dinas (Rumdin) Wakil Bupati Sumenep menuju sungai Kali Marengan Desa Pabian Sumenep.

Baca juga: Soal Keluhan Rumpon Nelayan Dijadwalkan Kamis Besok, Komisi 1 DPRD Sumenep Undang Semua Pihak

Sementara untuk aliran air yang dari arah barat itu katanya, tepatnya sekitar kantor bupati akan mengalir ke arah timur dan langsung terpusat di saluran drainase baru itu.

"Termasuk aliran air yang dari arah selatan sepanjang Jalan Raya Dr. Cipto, nantinya akan langsung terpusat ke drainase baru," pungkasnya.

Menurut dia, terjadinya genangan air saat intensitas hujan tinggi di sekitar Jalan dr. Cipto, karena kurangnya saluran drainase yang langsung ke sungai.

Maka, saluran baru itu nantinya langsung mengalir ke Kali Marengan Pabian.

Sedangan selama ini katanya, juga ada faktor tumpukan sampah yang masuk ke drainase sehingga saat hujan deras, air meluap ke jalan raya.

"Sebesar apapun drainase jika ada tumpukan sampah, maka drainase tak akan berfungsi," katanya.

Dedi Falahudin berharap pada masyarakat agar memperhatikan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak berdampak buruk pada kapasitas drainase.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved