Sebanyak 17,8 persen kalangan Emak-Emak Jatim mendesak pemerintah segera menyelesaikan masalah ini.
“Tentu emak-emak Jatim menginginkan pandemi ini segera berlalu,” jelas Pria yang juga dosen di Universitas Yudharta Pasuruan ini.
Untuk diketahui, survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 1-10 Februari 2022 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan melibatkan 1070 responden.
Survei itu memakai metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.