Berita Pamekasan

Belajar Tata Cara Layanan Publik yang Prima, Lapas Narkotika Pamekasan Jalin Kerjasama dengan SMKN 3

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat sosialisasi budaya pelayanan prima kepada seluruh pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura di Aula Lantai 1 Gedung Utama, Rabu (30/3/2022).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura bekerjasama dengan SMKN 3 Pamekasan jurusan Perhotelan.

Kerjasama ini dilakukan dalam hal sosialisasi budaya pelayanan prima kepada seluruh pegawai.

Jalinan kerjasama itu juga dilakukan dalam rangka mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

Fokus reformasi birokrasi dari Lapas Narkotika Pamekasan ini tertuju pada dua sasaran utama yang salah satunya adalah terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

Kegiatan bertemakan 'Service Excellent' tersebut diikuti seluruh pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, di Aula Lantai 1 Gedung Utama, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Donor Darah khusus Petugas

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, khususnya yang berada di garda terdepan pelayanan mengenai tata cara dan sikap yang baik dan benar dalam memberikan pelayanan.

Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto mengucapkan terima kasih kepada Kepala sekolah SMKN 3 Pamekasan beserta jajarannya atas kesediaannya untuk memberikan sosialisasi.

"Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, kepada pihak SMKN 3 Pamekasan untuk mensosialisasikan budaya pelayanan prima di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan," kata Yan Rusmanto.

Pihaknya berharap pegawai Lapas Narkotika Pamekasan dapat memahami ilmu yang diberikan.

"Semoga dengan kegiatan ini kita dapat meningkatkan kualitas layanan kita," harapnya.

Menurut Yan, pelayanan prima merupakan suatu keharusan yang wajib diterapkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Kami minta tips dan triknya agar bisa melaksanakan pelayanan dengan sebaik mungkin. Karena menurut kami gelar WBK hanyalah sebuah predikat, yang terpenting adalah kita harus merubah pelayanan menjadi lebih baik dengan proses, usaha, dan niat kita yang bagus," sarannya.

Sementara itu, Narasumber dari SMKN 3 Pamekasan, Yuli Indrawati menyampaikan, maksud dan tujuan service excellent ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penerima layanan sehingga memberikan kepuasan dan kepercayaan terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.

"Dalam menerapkan pelayanan prima, niat baik harus selalu dijaga, bagaimana kita harus maksimal dalam menerapkan budaya pelayanan primanya sesuai dengan batasan-batasan yang kita miliki," katanya.

Yuli berpesan, pelayanan bagi masyarakat harus dilakukan dari hati dan memperhatikan sikap dari awal sampai akhir pelayanan.

Serta sebisa mungkin meminimalisir gangguan pelayanan yang dapat menyebabkan komplain.

Berita Terkini