TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Warga Tulungagung geger dengan kasus KDRT berujung maut di wilayahnya.
Mulanya tetangga mendengar suara berisik dari warga sekitar.
Saat dicek awalnya dikira hanya pertengkaran biasa.
Namun malah berujung maut.
Seorang warga Dusun Krajan Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung meninggal dunia usai bertengkar dengan suaminya, Selasa (29/3/2022) malam.
Korban bernama Robiyah (65), terbunuh usai bertengkar dengan suaminya, Tanuri (74).
Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung tengah melakukan olah TKP di rumah korban.
Menurut kesaksian para tetangga yang ditemui Tribunmataraman, sekitar pukul 19.30 WIB suami istri ini terlihat cekcok.
Baca juga: Jelang 2024, PWNU Jatim Bakal Ungkap Kriteria Pemimpin Terbaik untuk Indonesia, ini Kata Pengamat
Puncaknya Tanuri menganiaya istrinya dengan cara menjambaknya.
Tanuri lalu membentur-benturkan kepala istrinya di lantai teras rumah.
Warga berdatangan karena mendengar teriakkan Robiyah.
"Saya sempat melihat dari samping rumah. Saya kira cuma bertengkar biasa" ucap seorang warga.
Namun ternyata kondisi Robiah sangat parah dengan luka memar di kepala.
Warga kemudian membawa Robiah ke Klinik Nitajaya.
Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan.
"Rencana dibawa ke klinik terdekat supaya cepat dapat pertolongan. Tapi korban meninggal di perjalanan," ucap Kades Tenggong, Saji.
Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Rejotangan.
Polisi mengamankan Tanuri tanpa perlawanan.
Saat ini terduga pelaku dimintai keterangan di Mapolsek Rejotangan. (David Yohanes)