Kecelakaan Maut di Tol Sumo

Korban Kecelakaan Bus Ardiansyah Bertambah Lagi, Jadi 16 Orang, Korban Alami Cedera Otak Parah

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah korban kecelakaan bus, Nura'i (59) warga Benowo Gang 3, RT2/RW2, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal Kota Surabaya dievakuasi dari kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menuju rumah duka, Jumat (20/5/2022) malam

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Korban meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di jalan tol Surabaya-Mojokerto bertambah kini menjadi 16 orang.

Pasien bernama Nura'i (59) laki-laki Benowo Gang 3, RT2/RW2, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal Kota Surabaya.

Sebelumnya saat kejadian kecelakaan  korban dirawat di Rumah Sakit Emma kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, pada Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban Nura'i menghembuskan napas terakhir dalam perawatan intensif selama dua hari di ruangan ICU (Intensive Care Unit) RSUD Wahidin Sudiro Husodo, pada Jumat (10/5/2022). 

"Pasien meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB malam ini," ucap Kabid Yanmed RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dr.Achmad Rheza saat dikonfirmasi Surya.co.id. melalui sambungan seluler, Jumat (20/5).

Baca juga: Alasan Sopir Bus Ardiansyah Gantikan Sopir Utama, Mengaku Kasihan dan Berinisiatif Sendiri

Kumpulan Berita Lainnya seputar  Kecelakaan Lalu Lintas

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rheza mengatakan korban kecelakaan bus rujukan dari RS Emma dalam kondisi tidak sadar lantaran mengalami luka cedera otak berat, luka di bagian wajah dan tubuh dan luka pada tulang leher.

Saat itu, kondisi korban sempat membaik namun  kesadaran naik turun yang diduga akibat luka di tulang leher.

"Tindakan operasi besar belum dilakukan lantaran kondisi korban tidak memungkinkan yang kesadaran naik turun," terangnya. 

Tim medis sempat melakukan penanganan luka terhadap korban yakni dilakukan CT Scan di bagian kepala dan perawatan luka-luka pada wajah dan tubuh.

Rencananya korban akan dirujuk ke rumah sakit di Surabaya namun batal lantaran kondisi pasien yang tidak stabil.

"Luka cedera otak berat setelah dilakukan CT Scan ternyata tidak ada masalah namun kita temukan luka di bagian tulang leher," ucap Rheza.
 
Setelah dilakukan pemulasaran jenazah di kamar mayat RSUD Dr.Wahidin Sudiro Husodo, jasad korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya menuju rumah duka di Benowo, Surabaya, sekitar pukul 21.32 WIB.

Jumlah seluruh korban meninggal kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto, di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto:


1. Titis Hermi, Jalan Benowo 2/II
2. Ainur Rofiq, Jalan Benowo 3 /29
3. Andik (alamat belum diketahui) 
4. Nita Ning Agustin Jalan Benowo, Kota Surabaya.
5. Diany Astrelia Jalan Benowo, Kota Surabaya.
6. Andika Jalan Benowo, Kota Surabaya.
7. AN. Gibran (7) 
8. Asminah
9. Fita Sari 
10. Sony Suprayitno
11. Cholifah
12. Maftukah (51)
13. Steven Arthur A (10) 
14. Steven Grasio (14)
15. Nazwa Dwi Yuniarti (13) warga Jl Benowo Krajan, Gang 2 Kelurahan Benowo  Surabaya 
16. Nura'i (59) laki-laki Benowo Gang 3, RT2/RW2, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal Kota Surabaya.

 

Berita Terkini