Serie A Liga Italia

AC Milan Bakal Menjelma Jadi Musuh yang Berat di Liga Champions, Deretan Fakta ini Jadi Sebab

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AC Milan menjuarai gelar Liga Italia pada musim 2021-2022

Sandro Tonali cs dipastikan berada di pot unggulan dalam drawing Liga Champions.

AC Milan akan terhindar dari klub-klub elite yang sudah memastikan diri berada di Pot 1 seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, PSG, Manchester City, Eintracht Frankfurt, dan Ajax Amsterdam.

Namun, tidak menutup kemungkinan I Rossoneri bakal berhadapan dengan lawan tangguh lainnya seperti Chelsea, Barcelona, Liverpool (terhindar jika juara Liga Champions), dan Atletico Madrid.

Meski demikian, eks pelatih asal Italia, Fabio Capello, percaya diri dengan kemampuan AC Milan di Liga Champions musim depan.

Fabio Capello, yang pernah membawa AC Milan juara Liga Champions 1993-1994, meyakini mantan klubnya bisa kompetitif di Liga Champions 2022-2023.

"AC Milan tidak bisa lagi bersembunyi di Liga Champions sekarang, mengingat hasil mereka di Liga Italia," kata Capello seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Pertahanan solid, lini depan telah kembali mencetak gol dalam beberapa minggu terakhir dan banyak pemain mereka mencapai kedewasaan."

"Dengan dua atau tiga tambahan pemain yang bagus, AC Milan bisa kompetitif di Eropa," ujar Capello menambahkan.

Pada gelaran Liga Champions 2021-2022, AC Milan masuk grup neraka karena berada Pot 4 dalam drawing.

Berada satu kelompok dengan Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto di Grup B, AC Milan gagal lolos dari fase grup.

Pasukan Stefano Pioli berada di posisi juru kunci dengan hanya meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang dari enam pertandingan.

Musim lalu juga menandai comeback mereka setelah absen selama tujuh tahun.

Terlepas dari apesnya AC Milan di Liga Champions musim ini, mereka tetap menjadi klub Italia paling sukses dalam kompetisi paling elite di Benua Biru.

AC Milan tercatat memenangkan tujuh gelar dengan tiga juara di Liga Champions dan empat trofi sewaktu kompetisi masih bernama Piala Champions.

Kali terakhir Si Kuping Besar direngkuh oleh AC Milan saat di bawah asuhan Carlo Ancelotti pada musim 2006-2007.

Artikel ini telah tayang di Bolasport

Berita lainnya seputarAC Milan

Berita Terkini