Berita Sampang

4 Bocah di Sampang Hilang Secara Misterius, Ditemukan di Semak Belukar tak Sadar, Diajak Sosok Ini

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil tangkap layar dari video saat warga melakukan pencarian empat korban di semak belukar berlokasi di Desa Beringin, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura.

Laporan Wartawan TribunMadura.com,  Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Desa Beringin, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura tiba-tiba geger pada minggu (29/5/2022) sekitar 18.30 WIB.

Pasalnya, empat bocah yang merupakan anak dari warga setempat hilang bersamaan secara misterius.

Bahkan oleh warga setempat hilangnya sejumlah bocah itu dinilai disebabkan makhluk halus sejenis jin.

Sebab, setelah dilakukan pencarian berjam-jam, korban ditemukan secara bersamaan di semak belukar dalam kondisi tidak sadarkan diri, sekitar 22.00 WIB.

Kapolsek Tambelangan, Iptu Warnoto mengatakan, berdasarkan keterangan korban, insiden itu bermula saat ke empat korban hendak berangkat mengaji, tepatnya setelah Azdan Magrib.

Baca juga: Kisah Sawah Keramat di Sampang ini Sarat Mistis Zaman Kerajaan Madura, Warga Tak Berani Lakukan ini

Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Saat di tengah jalan, tiba-tiba dihadang seseorang yang menyerupai guru ngajinya dan ke empat korban diajak menuju sungai melewati semak belukar.

Padahal pada saat kejadian, Informasi dari warga setempat, guru ngaji yang sebenarnya sedang berada di Banyuates.

"Maka dari itu hilangnya anak tersebut jadi misteri dan masyarakat setempat menyimpulkan itu perbuatan mahluk halus," terangnya.

Kemudian saat dilakukan pencarian oleh warga, kata Iptu Warnoto sebenarnya anak - anak tersebut sempat mendengar suara panggilan warga yang mencari keberadaannya.

Namun orang yang menyerupai guru ngajinya, kata korban melarang untuk menjawab panggilan warga.

"Alhamdulillah akhirnya para korban ditemukan semua tanpa luka sedikitpun," ujarnya.

Di sisi lain, saat empat korban belum ditemukan, pihaknya sempat menghubungi BPBD Sampang guna membantu mencari keberadaan ke empat korban.

"Beruntung ke empatnya segera ditemukan sebelum bantuan datang," pungkasnya.

Berita Terkini