Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Adu Banteng di Tulungagung Honda Vario vs Yamaha Mio, 1 Pengendara Motor Tewas

Penulis: David Yohanes
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kecelakaan maut adu banteng Honda Vario vs Yamaha Mio 1 orang tewas

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Kecelakaan fatal terjadi di Jalan Raya Ngunut-Blitar pada Sabtu (6/8/2022) malam. 


Dua sepeda motor, Honda Beat dan Honda Vario saling bertabrakan di jalan penghubung antar kabupaten ini. 


Pengendara Beat meninggal dunia saat menjalani perawatan, sementara pengendara Vario mengalami luka ringan. 


"Perkaranya tengah ditangani Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Tulungagung," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.


Kejadian bermula saat AAP (22) warga Kecamatan Ngunut melaju dengan Honda Beat merah dari arah timur ke barat.


Sementara MMS (21) warga Kecamatan Rejotangan melaju dari arah barat ke timur dan Honda Vario.


Tabrakan terjadi tidak jauh dari simpang empat tugu rante ke arah barat.


"Dari pemeriksaan petugas, keduanya sama-sama memakai helm standar. Namun keduanya sama-sama tidak memiliki SIM C," sambung Anshori.


Diduga, saat melaju dengan sepeda motornya, AAP berjalan terlalu ke kanan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, Emak-emak Terlindas Truk Gandeng Usai Dipepet, Ini Kronologinya

Kumpulan Berita Lainnya seputar Kecelakaan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com


Dia melewati marka jalan sehingga masuk ke lajur berlawanan.


Sementara MMS yang melaju dari arah berlawanan tidak bisa menghindar, sehingga terjadi kecelakaan. 


"Dua sepeda motor ini terlibat tabrakan secara langsung. Dua-duanya sama-sama terluka," papar Anshori.


AAP dan MMS sama-sama dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung agar mendapatkan pertolongan medis.


Namun kondisi AAP lebih parah, sementara MMS mengalami luka ringan. 


Pemuda nahas ini akhirnya tak tertolong, dan meninggal dunia saat menjalani perawatan.


"Petugas melakukan olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Petugas juga meminta keterangan para saksi di lapangan," tutur Anshori. 


Kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan rusak ringan, dengan taksir kerugian sekitar Rp 1.000.000.


Diduga korban mengalami benturan keras ketika terjatuh, sesaat setelah benturan kedua sepeda motor. 


Namun dari kondisi Honda Beat yang dikemudikan AAP sudah dimodifikasi.


Rodanya menggunakan ban ukuran kecil atau ban cacing dengan kenalpot brong.


Ban cacing biasanya dipakai untuk keperluan balapan drag race.


Ban ini tidak diperuntukkan penggunaan harian pada kendaraan.


Sebab permukaan ban yang kecil mengurangi daya pengereman, dan kendaraan sangat mudah tergelincir. 


Ukuran pelek dan ban yang kecil sangat berbahaya jika dipakai bermanuver saat ngebut, karena kendaraan menjadi tidak stabil. 

Berita Terkini