Saat itu pula, orang tua korban belum menyadari jika putrinya itu mengalami dugaan kekerasan seksual.
Kejadian itu akhirnya terungkap saat orang tua korban berjalan kaki dan mendengar suara perempuan meronta-ronta dari semak-semak.
Mendengar suara meronta itu, orang tua korban berusaha mencari tahu sumber suara tersebut.
"Sapa rea (bahasa Madura/siapa ini)," kata Achmad Shadik (39) menirukan orang tua korban, Senin (8/8/2022).
Setelah tahu bahwa sosok perempuan yang ada di semak-semak itu adalah putrinya sendiri yang sudah dalam posisi terlentang tak berdaya dan Celana Dalam (CD) serta kerudungnya lepas dan pelakunya melarikan diri.
Barang bukti lain milik terduga AR yakni sepasang sandal yang tertinggal di lokasi.
"Semua barang bukti itu sudah diserahkan pada penyidik Polres Sumenep," katanya.
"Kalau visum sudah dilakukan beberapa saat setelah kejadian," katanya.
Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S membenarkan adanya laporan dugaan 'rudapaksa' yang menimpa Bunga yang masih kelas VI MI tersebut.
"Sedang dilakukan pemeriksaan," kata AKP Widiarti Sutioningtyas.