TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas), Supandi (60) mengalami nasib nahas.
Warga Dusun Tegalan, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo itu meninggal dunia usai tertabrak dump truk.
Kanit Laka pada Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Pantura, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (19/10/2022) sekira pukul 07.20 WIB.
Kala itu, korban sedang menjalankan tugas membantu orang menyeberang jalan.
Bersamaan, melintas kendaraan dump truk Nopol B 9317 BYM yang dikemudikan Achmad Adi Putra (39) warga Dusun Kapur, Desa Sudimulyo, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
"Truk tersebut melaju dari arah timur ke barat atau Banyuwangi-Surabaya," katanya.
Ia melanjutkan, setibanya di lokasi kejadian, diduga sopir dump truk tidak memperhatikan situasi di depannya sehingga kecelakaan tak terelakkan.
Dump truk tersebut menabrak Supandi yang tengah berdiri di median jalan menunggu warga yang hendak menyeberang jalan.
"Korban meninggal di lokasi kejadian karena luka parah yang diderita," pungkasnya.
Baca juga: Mobil Ketua LSM di Probolinggo Dibakar Orang Tak Dikenal, Olah TKP Temukan Botol dan Pertalite
Informasi lengkap dan menarik Probolinggo lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Jenazah Supandi dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan.
Personel Satlantas Polres Probolinggo rampung melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
Sementara, sopir beserta dump truk diamankan di kantor polisi setempat.