Berita Terkini Gresik

Pergi ke Sawah, Remaja 16 Tahun di Gresik Pulang Tinggal Nama

Penulis: Willy Abraham
Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEWAS TERSETRUM - Polisi saat berhasil mengevakuasi jasad korban tersengat jebakan tikus di area persawahan Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (17/8/2025).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, Gresik - Seorang remaja 16 tahun dilaporkan tewas di pematang sawah.

Korban meninggal diduga tersengat listrik jebakan tikus.

Identitas korban bernama Muhammad Rizqi Akbar berusia 16 tahun, tercatat warga Perum Bumi Jati Permai Blok G No.16 RT16/RW02 Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2025 pukul.05.30 wib di area persawahan, Desa Jatirembe Kecamatan Benjeng milik Sokib Burhidak.

Sekitar pukul. 05.30 wib Saksi Musaikah pergi kesawahnya bersama dengan suami di lokasi Perum Bumi Jati Permai.

Sesampainya di lokasi saksi Musaikah berpencar dengan suaminya, dimana suaminya menyalakan diesel untuk pengairan yang tidak jauh dari sawahnya, kurang lebih 50 meter.

Saksi Musaikah ke sawah di dalam perjalanan mengetahui ada mayat Muhamad Rizqi Akbar kondisi tidak bernyawa posisi terlentang di pinggir jalan sawah milik Sokib Burhidak yang ada setrumnya.

Lalu Musaikah memberitahukan ke suaminya kemudian suaminya memberitahukan ke pemilik sawah Sokib Burhidak lalu melaporkan kejadian tersebut Perangkat desa Jatirembe dan diteruskan ke Polsek Benjeng untuk tindakan lebih lanjut

"Bahwa dari hasil pemeriksaan luar oleh pegawai UGD Puskesmas Metatu di rumah korban dimana korban Muhamad Rizqi Akbar mengalami luka bakar di bagian tangan kiri, pantat kiri, dan kaki kanan," ujar Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal.

Kondisi korban saat ditemukan tubuh korban sudah kaku dimungkinkan korban meninggal dunia sudah enam jam.

Kemudian, kondisi jalan menuju sawah tidak ada lampu penerangan sehingga korban ditemukan pada pagi harinya.

"Dengan adanya kejadian tersebut dimana pihak orang tua korban menerima dengan ikhlas dan menganggap musibah dengan disertai pembuatan surat pernyataan," tutupnya.

Berita Terkini