TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Kepala Sekolah MTs Nurul Islam Manyar nonaktif, AN telah dipanggil Kementerian Agama Gresik. AN pria yang memukul belasan siswinya hingga ada yang pingsan mengaku menyesal dan meminta maaf.
Pria berambut putih itu sudah datang ke kantor Kemenag Gresik di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik kemarin. Dia sudah memberikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf dan penyesalan atas perbuatannya memukul para siswi hingga pingsan.
Ada siswi yang pingsan akibat pukulannya. Padahal mereka hanya melanggar aturan dilarang jajan di luar kantin MTs.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Gresik Masfufah mengatakan, AN sudah memberikan klarifikasi lewat telepon dan langsung dipanggil. AN tampak menyesali perbuatannya, memukul para siswi hingga pingsan.
"Beliau menyesali, bersedia minta maaf saat kita panggil. Menyampaikan langsung di hadapan Kepala Kantor Kemenag Gresik," ujar Masfufah, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Ular Piton 4 Meter Sembunyi di Kandang Bebek milik Warga Gresik, Lemasi Usai Telan Seekor Bebek
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Kemenag Gresik akan menggelar mediasi bersama yayasan nurul islam dan wali murid yang buah hatinya menjadi korban. Siang ini, Kemenag Gresik akan datang ke rumah para siswi yang menjadi korban.
"Pukul 14.00 nanti kami datang ke rumah mereka, bertemu bareng, biar damai, kedepan madrasah biar kondusif," tambahnya.
Ketua Yayasan Nurul Islam, Ali Muchsin telah mengambil langkah tegas dengan mencopot AN dari kursi kepala sekolah MTS. Sejak kemarin, AN sudah bukan lagi kepala sekolah MTs.
"Kami langsung menunjuk ibu Wakil Kepala Sekolah sebagai penggantinya," kata pria berkacamata ini.