Namun polisi tidak menemukan identitas pada mayat.
"Polres Karawang dan beberapa pihak yang membantu penyelidikan. Kemudian menemukan titik terang identitas korban."
"Lalu kita mencoba mendatangi keluarga korban dan keluarga korban membenarkan itu adalah saudaranya. Sehingga dipastikan bahwa korban merupakan SH warga Tangerang Selatan yang bekerja sebagai karyawan swasta, " katanya.
Kemudian kepolisian pun, kata Wirdhanto, terus melakukan pengembangan dan menemukan salah satu bukti penting yakni rekaman CCTV.
Penyelidikan pun terus dikembangkan dan polisi mulai mengidentifikasi yang mengarah kepada pelaku.
Keberadaan terduga pelaku pun dilacak dan diketahui tengah berada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Pelaku kita tangkap di Sragen, Jawa Tengah, " katanya.
Penangkapan Pelaku, Polisi Ikut Makan Saat Pelaku di Rumah Makan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengungkapkan, setelah dilakukan pelacakan pelaku saat itu diketahui tengah berada di salah satu rumah makan di Sragen.
Setelah diyakini, jika orang yang berada di rumah makan itu merupakan S dan DSU.
Petugas kemudian mulai membagi tim untuk penyergapan pelaku.
Untuk menangkap pelaku, kata Arief, petugas kemudian melakukan penyamaran di rumah makan sebagai pembeli sambil menunggu pelaku menghabiskan makan malamnya.
"Kita tunggu dulu selesai makan, kemudian setelah mereka selesai makan. Kita langsung tangkap, " katanya.
S dan DSU pun tidak berkutik ketika ditangkap, karena polisi langsung menemukan barang bukti yakni mobil korban yang dibawa oleh keduanya.
Kepada polisi mereka mengakui pembunuhan berencana itu dilakukan lantaran sakit hati.