Berita Kota Batu

Fenomena Siklon Tropis BPBD Imbau Warga Tak Mandi di bawah Air Terjun Langsung

Penulis: Dya Ayu Wulansari
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Wisata air terjun Coban Jahe, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Fenomena Siklon Tropis mengancam Kota Batu dan daerah lain di Indonesia.

Siklon Tropis sering disebut sebagai penyebab fenomena cuaca ekstrem di berbagai wilayah di tanah air.

Fenomena ini berpotensi meningkatkan terjadinya hujan lebat dan juga angin kencang. Hal itu patut diwaspadai karena di Kota Batu kerap terjadi angin kencang dan hujan deras yang mengakibatkan tanah longsor dan juga pohon tumbang.

Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengeluarkan himbauan pada masyarakat agar lebih waspada terkait ancaman angin kencang dan bahaya tanah longsor, khususnya yang berada di dataran tinggi.

“Kami himbau masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana tanah longsor dan pohon tumbang di lingkungan masing-masing,” kata Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Berwisata Berujung Tragedi, Pria Madura Ini Tertimpa Pohon dari Ketinggian Air Terjun Sedudo

Himbauan yang tak kalah pentingnya juga dikeluarkan BPBD Kota Batu untuk para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata air terjun disejumlah air terjun di Kota Batu.

Pengunjung dilarang mandi di bawah air terjun. Dikhawatirkan akan terjadi longsor seperti yang terjadi di wisata Air Terjun Sedudo, Kabupaten Nganjuk, Selasa (14/2/2023) lalu, yang menewaskan seorang wisatawan Agus Setiawan (49) warga Sumenep dan empat lainnya luka-luka.

Saat itu korban mandi di bawah air terjun dan tanpa diduga pohon cemara di atas air terjun longsor, lalu menimpa korban dan empat wisatawan lainnya yang sedang asik mandi di bawah air terjun.

“Bagi masyarakat Kota Batu dan wisatawan yang sedang berkunjung ke objek wisata alam berupa air terjun untuk tidak melakukan aktivitas mandi di bawah air terjun yang berpotensi terjadi longsor dan banjir,” ujarnya.

 


Selain itu warga juga dihimbau untuk tidak berteduh atau berada di bawah baliho, pohon dan  tiang yang berpotensi roboh ketika hujan lebat ataupun angin kencang.

Berita Terkini