TRIBUNMADURA.COM - Salah satu cara untuk mendapatkan jodoh bisa melalui taaruf.
Tapi benarkah taaruf bermakna sekadar perjodohan?
Kata Taaruf memang biasanya digunakan saat menanyakan jodoh atau menjelang pernikahan.
Ternyata Taaruf tak hanya sebatas proses pencarian jodoh.
Memang di masyarakat Indonesia, Taaruf hanya identik dengan proses menuju pernikahan.
Padahal sebenarnya salah satu kosa kata bahasa Arab yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah kata Taaruf atau taaruf.
Istilah Taaruf saat ini telah dikenal luas oleh masyarakat, dan diidentikkan sebagai cara untuk mencari pasangan lawan jenis untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan.
Jangan salah, ternyata kata taaruf atau Taaruf bisa bermakna luas, bukan hanya berkait proses mencari jodoh.
Lantas apa arti kata Taaruf sebenarnya? Simak penjelasannya di artikel ini.
Baca juga: Arti Kata Wakanda Cucus dan Bestie, Bahasa Gaul yang Populer di TikTok dan Twitter, Wakanda Forever
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 36 Collect Information: What They Should, Should Not Do
Pengertian Taaruf
Beradasarkan etimologi, Taaruf merupakan kosa kata yang barasal dari bahasa Arab yakni Taaruf yakni perkenalan, dari kata dasar 'arafa yang berarti mengetahui.
Secara umum, Taaruf berasa dari kata Ta'arofa- ya ta'arofa yang artinya saling kenal, berkenalan, saling mengenal, kenal-mengenal.
Taaruf juga berasal dari kata Ta'arrofa- ya ta'arrofu yang memiliki arti sedikit berbeda yakni berkenalan dengan, bertemu, diperkenalkan kepada, mengidentifikasi.
Dikutip dari Wikipedia, Taaruf adalah kegiatan berkunjung ke rumah seseorang untuk berkenalan dengan penghuninya.
Taaruf dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan dua keluarga yang akan menjodohkan salah satu anggota keluarga.