Angin Puting Beliung di Madiun

Angin Puting Beliung di Madiun, Tumbangkan Pohon Hingga ke Rel Kereta Api Stasiun Babadan Caruban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas penjaga perlintasan Rel Kereta Api bersama warga membersihkan batang pohon yang tumbang akibat angin puting beliung, jalur kereta api Stasiun Babadan Caruban, Minggu (5/3/2023).

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang ke jalur kereta api, Minggu (5/3/2023).

Berdasarkan laporan yang diterima oleh PT KAI Daop 7 Madiun, pohon tumbang tersebut menutupi jalur kereta api Stasiun Caruban - Babadan.

Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, batang pohon yang menutupi jalur KA, membuat perjalanan KA terganggu.

"Selanjutnya petugas melakukan pembersihan pohon tumbang. Dari petugas di lokasi dan laporan Masinis KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen, pada pukul 16.52 WIB, satu jalur sudah bisa dilalui perjalanan Kereta Api," ujarnya.

Petugas di lokasi, lanjut dia,  terus melakukan pembersihan. Hingga pukul 17.35 WIB jalur satunya juga sudah aman dilewati perjalanan Kereta Api.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Dampak tumbangnya pohon ke arah jalur kereta api tersebut mengganggu beberapa perjalanan, yaitu KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen yang berhenti luar biasa di jalur pukul 16.45 WIB dan berangkat kembali pukul 16.52 WIB mengalami keterlambatan 18 menit," terangnya.

"Selanjutnya KA Kp/13058 (Rail clinic) berhenti luar biasa di stasiun Babadan, dan berjalan jalur kiri pada pukul 17.32, dan mengalami keterlambatan 42 menit. KA Sritanjung relasi Ketapang - Lempuyangan, menunggu di stasiun Caruban pukul 16.49, dan berangkat kembali pukul 17.01,  terlambat 8 menit," imbuhnya.

Petugas di lokasi, tuntas Supriyanto, masih terus melakukan pembersihan jalur KA dari sisa sisa pohon roboh.

PT KAI mengutamakan keselamatan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya

Berita Terkini