Baca tanpa iklan
“Tetapi menjadi lebih parah ketika suaminya masuk lapas, (Mesda) tambah depresi. Ibunya Ipin orang Medan, ikut suami ke sini. Mungkin karena ekonomi lemah, dulu katanya orang kaya. Kalau dapat bantuan baju bagus seperti tadi itu, senang. Tetapi kalau diberi pakaian jelek, dibuang atau dibakar,” pungkas Kulsum.
Mensos RI Risma berkunjung tidak sekedar memberikan bantuan berupa pakaian bagus kepada Mesda. Tetapi juga bantuan perlengkapan sehari-hari seperti bantal kasur, mainan anak-anak, pampers, bantuan perlengkapan sekolah, uang tunai sebesar Rp 5 juta, serta bantuan perlengkapan sekolah sebesar Rp12,5 juta.
Risma mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala atas kondisi Mesda sekaligus memberikan bantuan keperluan sehari-sehari untuk anak-anaknya. Termasuk memikirkan keberlangsungan pendidikan Ipin serta adik-adiknya yang sudah berusia sekolah.
“Terpenting ibunya bisa kembali merawat anak-anaknya terlebih dahulu. Saya sudah janjian dengan psikiater, saya rasa ibunya bisa pulih. Karena tadi ingatannya, memorinya kembali. Ternyata beliau (Mesda) bisa, nyambung untuk berkomunikasi,” ungkap Risma.
Dalam kesempatan tersebut, Risma didampingi Plt Bupati Bangkalan, Drs Mohni, MM, Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Ir Taufan ZS, serta sejumlah perangkat desa setempat.