Berita Madura

Tragis Warga Pamekasan Dikabarkan Hilang Malah Tertabrak Kereta Api di Bojonegoro, Semula Pamit Ini

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pamlfet yang beredar di sejumlah media sosial warganet Pamekasan mengenai hilangnya Eko Wahyu Haryanto.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tragis dan memilukan.

Itulah yang dirasakan keluarga almarhum Eko Wahyu Haryanto, warga Jalan Veteran, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Mereka mendengar kabar bahwa pria berusia 36 tahun yang semula dikabarkan hilang itu tertabrak Kereta Api (KA) di belakang Hotel Layung, Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Senin (3/4/2023).

Sepupu almarhum Eko, Rizqiyatul sebelumnya menginformasikan, sepupunya atas nama Eko Wahyu Haryanto meninggalkan rumah yang beralamat di Desa Campor, Kecamatan Proppo, Pamekasan sejak, Sabtu (25/3/2023) 

Saat itu, Eko berpamitan kepada istrinya setelah subuh mau pergi ke rumah Ibu Rizqiyatul menjemput sebuah barang yang tertinggal di Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Pamekasan. 

Baca juga: Seluruh Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan Medical Check Up Pakai Alat QRMA, Kalapas Peduli

Nemun hingga Senin (3/4/2023), Eko belum kembali.

Dikabarkan, terkahir kali Eko meninggalkan rumahnya memakai baju dan celana warna hitam serta memakai kopiyah hitam. 

Selain itu juga membawa ransel yang berisi sarung dan dompet berisi identitas diri. 

Sebagian keluarganya sempat melihat almarhum di sekitaran Kampus UNIRA, Jalan Panglegur, Pamekasan.

Tak disangka, Eko yang dikabarkan hilang justru ditemukan meninggal akibat tersambar Kereta Api (KA) di belakang Hotel Layung, Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Senin (3/4/2023).

Berita Terkini