Masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk berobat lantaran telah ditanggung oleh pemerintah daerah yang bekerja sama dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan.
"Dulu orang mau pergi ke Puskesmas ragu karena takut uang tidak cukup, sekarang sudah tidak khawatir lagi, dan uangnya bisa dialihkan untuk kepentingan pangan dan yang lain," syukurnya.
Tidak hanya itu, faktor lain yang menyebabkan ekonomi masyarakat meningkat adanya program sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru) atau program wirausaha baru.
Sehingga, masyarakat dapat berwirausaha setelah mendapat pelatihan usaha gratis dari pemerintah.
"Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan ini sudah 4,6 persen, Pamekasan sudah tidak bersaing lagi di Madura. Pamekasan dari 530 kabupaten di Indonesia, kita sudah masuk 10 besar kabupaten terinovasi," pungkasnya.