Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Di pertengahan bulan suci ramadhan, jumlah pengunjung di pasar tradisional Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura kini meningkat drastis, Minggu (9/4/2023).
Hal itu terjadi lantaran warga berbelanja kebutuhan berbuka puasa dan sebagian membeli baju untuk menyambut lebaran.
Akan tetapi, di tengah tingginya pengunjung berpotensi terjadinya tindak kejahatan seperti copet dan pencurian kendaraan bermotor di area parkir.
Baca juga: Belasan Pelaku Kriminal Di Sampang Diringkus Polres Sampang dalam Sebulan, ini Rincian Kriminalnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kanit Bintibsos Satbinmas Aipda Liwail Amri telah menyadari atas kondisi tersebut sehingga rutin memberikan imbauan kepada pengunjung maupun pedagang Pasar Srimangunan.
Terutama saat memarkir kendaraannya, agar diparkir ditempat yang telah disediakan dan mengunakan kunci ganda tambahan, untuk menghindari Curanmor.
"Kami juga sampaikan agar berhati-hati saat menyimpan barang berharga dan hindari penggunaan perhiasan yang berlebihan," terang Amri.
Di samping itu pihaonya menegaskan apabila terjadi tindak pidana kejahatan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat, atau bisa telepon ke Call Center Polri 110.
"Pengunjung maupun pedagang juga bisa langsung melaporkan kepada petugas keamanan pasar srimangunan," tutupnya.