TRIBUNMADURA.COM - Simak bacaan niat salat Lailatul Qadar, beserta tata cara dan penjelasan mengenai hukumnya.

Salat Lailatul Qadar ini merupakan salat sunnah yang dilakukan di 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keutamaan.

Lailatul Qadar lebih dikenal dengan malam seribu bulan.

Malam lailatul qadar merupakan malam yang sangat dinanti-nanti dan diistimewakan di bulan Ramadan.

Baca juga: Orang yang Berhak Mendapatkan Zakat Fitrah di Bulan Ramadan, ada 8 Golongan yang Menerima

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Lailatul Qadar terjadi pada saat 10 hari terakhir, terutama di malam ganjil saat bulan Ramadan.

Malam Lailatul Qadar sering disebut-sebut sebagai malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.

Lailatul Qadar yang penuh dengan keistimewaan, karena segala amal ibadah akan dilipatgandakan berkali-kali di malam tersebut.

Umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunnah agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar, diantaranya adalah melakukan salat malam Lailatul Qadar.

Tata Cara Melaksanakan salat Malam Lailatul Qadar Mengutip dari bnp.jambiprov.go.id:

- Membaca niat 

“Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahita’ala”

Artinya: Saya berniat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

- Melanjutkan dengan takbiratul ihram

- Setelah itu membaca Surat Al Fatihah pada rakaat pertama

- Lalu membaca Surat Al Ikhlas 7 kali

- Ruku'

- I'tidal

- Sujud pertama

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud kedua

-  Dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah pada rakaat kedua

- Kemudian membaca Surat Al Ikhlas 7 kali

- Tahiyat Akhir

- Ucapan salam

- Membaca Istigfar sebanyak 70 kali.

“Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi”

Artinya: Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.

Membaca Doa Malam Lailatul Qadar

Menurut Ustaz Miftahullaq M.S.I dalam tayangan OASE Tribunnews.com dijelaskan bahwa, doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghidupkan malam lailatul qadar adalah, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.

Anjuran bacaan doa malam lailatul qadar tersebut, telah disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

Waktu Pelaksanaan salat Malam Lailatul Qadar

Dalam Al-Quran pada surat Surat Al Qadar, dijelaskan bahwa diperkirakan lailatul qadar terjadi saat memasuki 10 hari terakhir Ramadan.
Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi saat hari-hari terakhir bulan Ramadan.

Namun tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah.

Untuk melaksanakan salat di malam Lailatul Qadar, biasanya umat muslim melaksanakannya pada saat setelah salat Isya atau Tarawih.

Tetapi akan lebih baik jika salat Lailatul Qadar dilakukan pada sepertiga malam atau pada waktu salat tahajud.

Bagi orang yang melaksanakan ibadah sholat tahajud memiliki manfaatnya tersendiri setiap malam.

Jadi dapat disimpulkan bahwa hukum melaksanakan sholat malam Lailatul Qadar ini sunnah.

Amalan sunnah ini dapat menjaga kesehatan rohani kita sebagai umat muslim.

Keutamaan Melaksanakan salat Malam Lailatul Qadar

- Mendapatkan pahala besar

- Diampuni dosa-dosanya

- Dapat meningkatkan derajat kita

- Terlindungi dari gangguan setan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com