Istri Tak Mau Layani Permintaan Suami Jelang Sahur, Berakhir Maut, Padahal Sudah Lakukan Sesuatu

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah - Seorang wanita meninggal di tangan suaminya sendiri

TRIBUNMADURA.COM - Seorang suami emosi akibat tak dilayani istrinya saat menjelang sahur.

Suami akhirnya bacok istrinya hingga meninggal.

Saat itu, suami telah menyembelih seekor ayam, dengan harapan ingin minta istri masak sahur.

Namun, di luar dugaan istri enggan dengan permintaan sang suami.

Emosi tidak dilayani, Ardiansyah (33) tega membacok istirnya Endang Suwarsih (30) hingga tewas.

Baca juga: Jeritan Anak Tiri Alami Luka Bakar 90 persen, Istri Lebih Parah, Dibakar Suami Gegara Tak Nurut

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (17/4/2023).

Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran mengungkapkan kronologi peristiwa pembunuhan tersebut saat menjelang sahur.

Pelaku mememinta istrinya melayaninya dengan memasak sayur ayam untuk makan sahur.

Sebab pelaku sebelumnya telah menyembelih seekor ayam yang akan dimasak untuk lauk makan sahur.

Namun, istri dari pelaku menolak karena mengeluh kelelahan.

“Mengetahui hal tersebut, kemudian pelaku naik pitam dengan memaki-maki korban,” ucapnya.

Di saat yang bersamaan, pelaku yang sedang marah malah mengambil sebilah golok dan mengamuk di halaman belakang dengan menebaskan golok pada pohon pepaya.

Ibu pelaku yakni Aminah (60) yang kala itu mendengar dan melihat keributan berinisiatif memasak ayam yang diminta oleh anaknya.

Hapran melanjutkan, setelah melihat sayur telah masak, korban pun menawarkan kepada pelaku makan sahur.

“Akan tetapi korban malah dimaki-maki oleh pelaku saat menawarkan sayur kepada suaminya,” jelasnya.

Pelaku sudah tidak berselera makan dan malah tambah memaki korban.

“Saat itu pelaku bertambah marah dengan mengejar korban yang telah berlari keluar rumah dengan mengacungkan goloknya,” ucap Hapran memberikan keterangan.

Dikatakan Hapran, pembunuhan dilakukan di halaman rumah mereka dengan cara dibacok pada bagian tubuh korban berulang-ulang.

“Akibat kehilangan banyak darah akibat bacokan di sekujur tubuh korban, kemudian korban dinyatakan meninggal,” paparnya.

“Ada banyak luka pada bagian tubuh korban yang menyebabkan korban meninggal dunia,” tambah Harpan.

Lanjut dia, peristiwa tersebut pun mengundang banyak warga yang melihat.

Tak berselang lama, pelaku berhasil diringkus usai mengamuk oleh polisi dan warga.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Pesawaran untuk dilakukan diselidiki motif pembunuhannya.

Hapran mengatakan, pelaku sebelumnya pernah memiliki riwayat gangguan jiwa pada tahun 2017.

Pelaku juga pernah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id

Berita Terkini