Prajurit TNI AU Minta Maaf ke Ibu yang Ia Tendang, Kasusnya Sempat Viral Sampai Panglima Minta Maaf

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit TNI minta maaf kepada ibu yang telah ia tendang saat naik motor

TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA - Prajurit TNI AU akhirnya meminta maaf usai tendang ibu-ibu pengendara motor.

Kasusnya sempat viral di media sosial hingga Panglima TNI juga ikut meminta maaf atas kelakuan anggotanya.

Pada kesempatan itu, prajurit TNI AU itu juga minta doa agar kelakuannya bisa menjadi lebih baik lagi.

Praka Arya Nobel Gideon (ANG), prajurit Denhanud Kopasgat TNI AU menemui emak-emak yang sepeda motornya dia tendang hingga viral di media sosial.

Baca juga: Oknum TNI Arogan Tendang Motor Ibu Bonceng Anak lalu Pergi Tanpa Minta Maaf, Rem Mendadak

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Praka ANG datang untuk meminta maaf secara langsung kepada Sri Dewi Kemuning (21), emak-emak yang menjadi korban arogansinya.

Dalam video yang diunggah di akun resmi Twitter TNI AU, terlihat Praka Arya Nobel Gideon bersama Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas mendatangi langsung kediaman korban.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya juga memohon agar bapak beserta keluarga bersedia untuk memaafkan saya," kata Praka ANG seperti dikutip, Selasa (25/4/2023).

Praka ANG meminta maaf dan mengakui kesalahannya atas tindakan menendang sepeda motor saat itu.

"Mohon izin bapak, saya atas nama pribadi Praka Arya Nobel Gideon, saya mengaku saya salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin, yang merugikan bapak dan keluarga," ungkapnya.

Lebih lanjut, Praka ANG juga meminta doa kepada keluarga korban agar bisa berperilaku lebih baik lagi dan kejadian serupa tidak terulang.

"Saya juga memohon agar bapak beserta keluarga bersedia untuk memaafkan saya dan mendoakan saya agar di kedepan hari kami menjadi orang yang lebih baik lagi atas kejadian ini pak," tuturnya.

Sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pemotor berpakaian loreng bertindak arogan di jalan raya.

Dari video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta terlihat pria berpakaian loreng itu menendang sepeda motor seorang emak-emak yang sedang membonceng anak kecil hingga hampir terjatuh.

Dalam pernyataan, disebut jika insiden tersebut terjadi di kawasan Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.

Akun tersebut menyebut awalnya emak-emak itu berhenti mendadak karena ada kendaraan yang juga berhenti mendadak.


Saat itu, pria yang berpakaian loreng tersebut menabrak sepeda motor emak-emak itu. Namun, pria itu malah menendang lebih dari sekali.

Dalam hal ini, prajurit Denhanud Kopasgat TNI AU bernama Praka Arya Nobel Gideon (ANG) itu telah ditahan dan diberi sanksi disiplin.

Panglima TNI Minta Maaf

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf atas ulah anggota TNI AU, Praka ANG yang viral lantaran arogan menendang sepeda motor emak-emak dan anaknya.

"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat dihubungi, Selasa (25/4/2023).

Julius mengatakan jika prajurit tersebut berinisial Praka ANG. Sementara untuk sepeda motor yang digunakan teridentifikasi milik inisial K yang beralamat di Wonosobo, Jawa Timur.

Julius menambahkan, Panglima TNI dengan tegas memberikan instruksi kepada anggota untuk tidak bersikap arogan dan menyakiti hati rakyat. 

Yudo, kata Julius meminta akan memberikan sanksi tegas jika terbukti pria tersebut merupakan prajurit. 

"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat. Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya. 

Sebelumnya viral di sosial media seorang oknum TNI menenang motor ibu yang

Aksi ini diketahui terjadi di Bekasi, Jakarta.

Kejadian tersebut lantaran sang ibu rem mendadak karena kendaraan di depannya berhenti secara tiba-tiba.

Kemudian motor pria berseragam TNI tersebut menabrak motor yang dibawa ibu-ibu berboncengan dengan anak kecil.

Dalam video yang viral tersebut tampak pria berseragam tentara sontak marah.

Ia dengan sengaja menendang dua kali motor sang ibu, lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Itu yang bawa motor ibu-ibu, dan boncengan anak kecil. Dia juga ngerem mendadak. Ibu kaget kan di depan ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sama Om Jagoan ini. Habis itu ditendang," tulis akun @iknanthe dalam keterangan videonya, Senin (24/4/2023).

Terlihat oknum TNI menggunakan motor Yamaha XMax dengan nomor polisi AA 6536 JZ menendang motor dikendarai oleh ibu-ibu yang membonceng anak.

Lantas seperti apa kronologi lengkap kejadian? Apa sanksi yang diberikan TNI pada pelaku?

Belum diketahui kesatuan mana pria berseragam TNI tersebut berasal, namun dari pelat motor AA berakhiran Z yang dikendarai oknum TNI tersebut diduga berasal dari wilayah Wonosobo, Jawa Tengah.

Dilansir dari kompas.tv, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menjelaskan pihaknya saat ini masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Komandan Puspom TNI untuk menelusuri oknum TNI tersebut melalui nomor polisi kendaraan yang digunakan.

Hal ini untuk proses klarifikasi atas tindakan arogansi anggota.

Menurut Julius hasil penelusuran motor yang dikendarai oknum TNI berasal dari Surakarta dan pemilik STNK berinisial K dengan alamat Wonosobo.

"Saat ini masih dilacak pengguna saat itu," ujar Julius saat dikonfirmasi, Senin (24/4/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini