TRIBUNMADURA.COM - Belakangan ini viral kisah Dokter Wayan.

Dokter yang satu ini hidup di rumah mewah terbengkalai dan penuh sampah.

Kisah Dokter Wayan yang hidup di rumah terbengkalai dan penuh sampah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial.

Meski hidup di rumah yang jauh dari layak, Dokter Wayan masih memiliki banyak pasien.

Pasien Dokter Wayan pun memberikan pengakuan.

Baca juga: Waspada Rekam Jejak Digital di Internet Disalahgunakan, Simak Tips Agar Data Menjadi Aman

Dilansir TribunWow.com ( grup TribunMadura.com ), kondisi rumah Dokter Wayan viral seusai diunggah beberapa akun media sosial.

Satu di antaranya diunggah tetangga Dokter Wayang, Ni Luh.

Namun setelah Dokter Wayan viral di TikTok, pihak keluarganya telah membawanya kembali ke Bali.

Dikutip dari YouTube Bang Brew TV, terlihat jelas megahnya tempat tinggal Dokter Wayang.

Di depan rumah terdapat banyak pohon dan tanaman lain yang tumbuh liar.

Layaknya seorang dokter, Wayan juga membuka praktek di rumahnya.

Namun yang berbeda, ruangan praktek Dokter Wayan terlihat kotor.

Baca juga: Banyak Wisata Baru Bermunculan, Kini Sampang Dikhiasi Wisata Sawah, Tempatnya Istagramable

Setiap sudut ruangannya dipenuhi sampah dan lantainya pun kotor.

Di dalam ruangan itu, tampak pula kardus menumpuk, timbangan, buku catatan, peralatan medis, yang semuanya tertutup debu.

Ada pula rak besar yang didalamnya tersimpan berbagai macam obat-obatan.

Di samping rak itu, terdapat ranjang pasien dengan seprai merah yang sudah berdebu.

Menurut warga bernama Gede, sehari-hari Dokter Wayan masih didatangi pasien.

Pendapatan sehari-hari Dokter Wayan berasal dari sejumlah pasien yang memeriksakan kesehatan.

"Masih ada, karena untuk makan Dokter Wayan itu ya dari pasien," ujar Gede, dikutip dari kanal YouTube Bang Brew TV.

Baca juga: VIRAL Video Perempuan Jatuh di Lift Bandara Kualanamu Medan, Keluarga Minta Tolong Hotman Paris

Pengakuan Pasien

Seorang pasien, Warsi mengatakan sudah sering berobat ke Dokter Wayan.

Warsi sudah lama menjadi pasien Dokter Wayan seusai menderita penyakit flek.

"Sering berobat, dulu aku pernah flek paru-paru muntah darah tahun 1997, rumah belum begini (terbengkalai), masih rapi," ujar Warsi, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (3/5/2023).

Menurut Warsi, Dokter Wayan cukup terkenal di sejumlah daerah.

Bahkan sehari-hari tempar prakter Dokter Wayan selalu penuh karena para pasien merasa cocok dengan obat yang diberikan.

"Keponakan aku maunya berobat sama Dokter Wayan," ucap Warsi.

"Bagus Dokter Wayan, yang berobat dari mana-mana."

Warsi menyebut sosok Dokter Wayan sebagai orang yang baik.

Selain mematok harga murah, Dokter Wayan juga tak keberatan jika ada pasien yang berhutang.

"Bayarnya seminggu sekali waktu itu saya sakit Rp 60 ribu seminggu, bayarnya nyicil."

"Enggak, seikhlasnya aja. Kemarin juga bulan-bulan kemarin, keponakan saya berobat Rp 80 ribu, sembuh dia," tandas Warsi.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com