Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura deklarasi menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang bersih dari peredaran handphone, pungutan liar dan narkoba (Halinar).

Deklarasi zero Halinar itu dilakukan di halaman Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Selasa (9/5/2023).

Deklarasi ini dipimpin Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi yang diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Eddy Junaedi mengatakan, deklarasi ini merupakan komitmen bersama seluruh jajaran dalam mewujudkan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan bebas dari peredaran Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba.

"Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen kita dalam pemberantasan Halinar di dalam Lapas," kata Eddy Junaedi.

Baca juga: Petugas Lapas Pamekasan Geledah Kamar Hunian WBP Malam Hari, Temukan Sajam Hingga HP

Pria yang akrab disapa Eddy itu berpesan, agar deklarasi ini bukan hanya seremoni saja.

Namun harus dilaksanakan dengan komitmen dan penuh tanggung jawab. 

"Saya tidak ingin ada pengkhianat di antara kita," tegasnya.

Usai deklarasi, dilanjutkan dengan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah blok hunian narapidana lapas setempat.

Sidak kali ini dipimpin Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi dengan melibatkan Babinsa Kelurahan Jungcangcang Koramil 0826-01 Pamekasan, Koptu Rizal Fausi dan seluruh jajarannya.

Penuturan Eddy, sidak ini tindaklanjut arahan  Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang pelaksanaan progresif atas maraknya pengaduan terhadap Lapas/Rutan terkait HALINAR di lingkungan UPT Pemasyarakatan. 

"Tetap jaga sopan santun dan bersikap humanis kepada WBP yang akan digeledah. Saya yakin Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dapat terus konsisten menjaga dan mempertahankan zero Halinar serta menjadi Lapas yang BERSINAR (Bersih dari Narkoba)," inginnya.

Dalam sidak kali ini tidak ditemukan barang terlarang seperti Handphone dan Narkoba.

Hanya saja ditemukan beberapa kartu remi, domino, sajam jenis pisau rakitan, beberapa botol kaca, lem cair dan korek api gas.