Tapi sejak sang kakak meninggal, entah kenapa, setiap memikirkan utang 50 juta itu, sang adik susah tidur di malam hari.
Banyak malam dikagetkan dalam mimpi adik angkat mendengar kakak angkat memanggil-manggil.
Bahkan suatu hari sang adik mengira kakaknya datang untuk menagih hutang dalam mimpi.
Suamiku terus mengatakan bahwa sang adik sedang tidur.
Kejadian makin parah ketika sang adik tengah hamil dan harus merasakan kram hebat lantaran mimpi buruk.
Akhirnya, ia memutuskan untuk mengatakan rahasia tersebut pada keluarga meskipun belum bisa membayar utang.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com