Berita Surabaya

Ojek Pangkalan Cekcok dengan Ojek Online Akibat Zonasi Terminal Osowilangun, Kini Berakhir Damai

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ojek pangkalan dan Ojek online berdamai setelah bersitegang di Terminal Osowilangun, Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Driver ojek online dengan ojek pangkalan cekcok akibat persoalan zonasi kawasan di Terminal.

Peristiwa itu terjadi di Terminal Osowilangun Surabaya.

Perlu bagi Anda untuk berhati-hati apabila memesan jasa ojek online (ojol) di area terminal transportasi publik wilayah Surabaya.

Sebab, masih ada beberapa wilayah, terutama terminal bus yang masih menerapkan semacam zonasi kawasan ojol dan ojek pangkalan.

Satu contoh di Terminal Osowilangun.

Sabtu malam (3/6), ada kejadian ojol dan ojek pangkalan bersitegang di lokasi tersebut.

Baca juga: Nasib Maling Kembalikan Tiga Ponsel Curian ke Korban, Kirim Via Ojol dan Sertakan Surat: Ngapuntene

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Penyebabnya ojek pangkalan tak terima ojek online menjemput penumpang dekat area terminal yang masuk zona mereka.

Keributan ini sampai memancing polisi datang.

Kompol Nurdianto Eko Wartono Kapolsek Benowo mengatakan, masalah ini telah didamaikan.

Kedua belah pihak yang berselisih Minggu pagi (4/6) dipertemukan di kecamatan setempat. Mereka bersepakatan untuk tidak memperpanjang persoalan lebih jauh.

"Kami sudah mediasi mereka. Jadi masalah ini bukan pertama kali terjadi, kembali muncul mungkin karena seperti ada ojol baru yang belum tahu soal aturan zonasi menjemput penumpang di Terminal Osowilangun," kata Eko.

Untuk mengantisipasi kejadian ini kembali terulang, polisi mengambil langkah dengan memasang banner-banner aturan menjemput penumpang di sekitaran terminal.

Hal ini agar ojol, terutama yang baru, bisa mengetahui di mana saja titik-titik terminal yang aman dijadikan untuk transaksi. 

Berita Terkini