TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Densus 88 Anti Teror menangkap ES (41) warga Dusun Baron, Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 12.05 WIB.
Namun kejadian itu tidak mempengaruhi warga sekitar kediaman ES.
Mereka tetap bersikap seperti biasanya, termasuk juga dengan keluarga ES.
Sebelumnya Tribunmataraman.com ( grup TribunMadura.com ) sempat bertamu ke rumah ES dan bertemu dengan istrinya, SM (40).
Harapannya SM bisa memberikan keterangan sehingga berita yang beredar bisa cover both side.
Baca juga: Personil TNI/Polri-Brimob Polda Jatim Disiagakan di TKP Pasca Peristiwa Berdarah di Bangkalan
Namun SM menolak dengan sopan untuk memberikan penjelasan.
“Saya keberatan (memberi penjelasan). Mohon maaf ya,” ucapnya.
Mustofa, salah satu warga mengakui sosok ES berhubungan baik dengan warga.
Namun sosoknya sangat mandiri dan tidak mau merepotkan orang lain.
Misalnya saat ia membuat cor untuk tiang bangunan bengkel, semua dikerjakan sendiri.
“Dia tidak mau minta tolong ke orang lain, dan dia juga tidak mau disuruh sama orang lain,” ujarnya.
Mustofa mengaku banyak warga yang awalnya tidak tahu penangkapan ES.
Kabar ini menyebar ke warga setelah Mabes Polri menggelar konferensi pers dan beritanya dimuat media massa.
Baca juga: Viral di TikTok Pria Kenakan Seragam Brimob Diamankan Polisi, Ngaku untuk Pikat Hati Wanita Pujaan
Namun warga hanya sekedar tahu dan tidak berubah sikap kepada keluarga ES.
“Semua biasa saja, tidak ada yang berubah. Semua baik-baik saja,” sambungnya.
Menurut Mustofa, sosok ES sangat terbuka dengan warga.
Seperti pengakuan ES yang pernah pergi ke Yaman, sekitar tahun 2014.
Kala itu ES mengaku berada di sebuah pulau terpencil yang jauh dari perkotaan.
“Kalau gak salah dia setahun ada di sana. Tapi tidak cerita apa yang dilakukan di sana,” tandasnya.
ES disergap Densus 88 pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 12.05 WIB, saat berangkat ke masjid untuk salat zuhur dengan mengendarai sepeda motor listrik.
ES sempat dibawa ke Mapolres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Namun setelah itu ES dibawa ke Mabes Polri oleh personel Densus 88.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com