Meski investigasi ini tak akan mengubah hasil pertandingan, kubu AS Roma dan Jose Mourinho setidaknya akan mendapatkan jawaban pasti terkait masalah kepemimpinan wasit Anthony Taylor.
Kejadian di Lapangan
Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekesalannya selepas AS Roma kalah di final Liga Eropa di tangan Sevilla.
Baca juga: Inter Milan Punya Jimat Ahli Final Meski Manchester City Diunggulkan Juara Liga Champions
Baca juga: Ngolo Kante Jadi Rekan Karim Benzema di Al Ittihad, Musuh Cristiano Ronaldo
Ia menegaskan bahwa hasil di final Liga Eropa itu tak adil bagi Giallorossi.
Mantan juru taktik Chelsea itu bahkan menyebut penyerang Sevilla, Erik Lamela, seharusnya memperoleh kartu merah.
"Kami sudah terbiasa dengan pengaruh wasit dalam pertandingan kami, itu bukan hal baru, tapi saya tidak mengharapkannya di final Eropa," kata pelatih berusia 60 tahun itu dikutip dari Football Italia.
"Jika Anda melihat mulut Ibanez, Anda mengerti segalanya."
"Lamela bahkan mengambil penalti. Dia seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua."
"Lihatlah tim yang mendominasi bola di babak pertama. Itu berakhir dengan tiga kartu kuning dan tak satu pun untuk mereka," terangnya.
Pada babak perpanjangan waktu, Lamela menyikut Roger Ibanez, tetapi ia hanya memperoleh kartu kuning.
Setelah berbenturan dengan pemain Sevilla itu, Ibanez mendapatkan jahitan di lukanya.
Beberapa saat kemudian, mantan penyerang Spurs itu kembali melakukan pelanggaran.
Namun, Erik Lamela tidak mendapatkan kartu kuning kedua meskipun ada protes keras dari pihak AS Roma.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com