TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, gelombang dukungan terus mengalir terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Imin).
Bahkan, sedikitnya 100 warga mengatasnamakan Aktivis Lingkungan Mendukung Gus Imin (AL AMIN) rela bersih-bersih sampah dan ilalang di pesisir Kawasan Kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM), Minggu (18/6/2023).
Membawa sapu lidi, arit, hingga puluhan kantong plastik berukuran besar, satu per satu massa perempuan dan pria mulai berdatangan memadati KKJSM sejak pukul 06.00 WIB.
Tampak pula sebuah banner berukuran besar dengan tulisan, ‘Deklarasi AL AMIN Mendukung Gus Muhaimin Presiden 2024, Sapu Bersih Madura untuk Gus Muhaimin’.
Baca juga: Waspada Hoaks di Tahun Politik Jelang Pemilu 2024, Kemendagri: Semua Unsur Harus Berkomitmen
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Juru bicara AL-AMIN, Ahmad Mutamtam mengungkapkan, kegiatan peduli lingkungan di sekitar KKJSM tergerak karena hati untuk membersihkan lingkungan di sekitar KKJSM yang banyak sampah berserakan, tanaman ilalang, dan mengganggu estetika.
“Kami para pecinta lingkungan membawa peralatan sendiri, bersih-bersih di pesisir Jembatan Suramadu sisi Bangkalan untuk Gus Muhaimin, Presiden 2024,” ungkap Mutamtam.
Dalam hemat para pecinta lingkungan, selain kenyang pengalaman politik, Gus Imin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI juga dinilai sebagai sosok yang sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Program dan gagasan Gus Imin tentang lingkungan dinilai menjadi acuan nasional, semisal gagasan Politik Hijau dan Nusantara Menanam. Bahkan dalam forum United Nation Climate Change Conference (UNCCC) COP 25 di Madrid, Spanyol yang diikuti sebanyak 197 negara di pada tahun 2019, Gus Imin ‘ngotot’ mendorong aksi nyata yang lebih konkrit terhadap isu-isu reduksi emisi dan perubahan iklim.
Bagi Mutamtam, beberapa tokoh nasional juga banyak berbicara tentang Indonesia namun sangat sedikit yang menyuarakan pentingya peduli terhadap kelestarian lingkungan. Padahal perubahan iklim dan reduksi emisi di masa mendatang sangat berkaitan dengan perkembangan sosial dan budaya.
“Beberap tokoh memang banyak berbicara tentang Indonesia, tetapi sangat sedikit yang mendengungkan isu-isu lingkungan kecuali Gus Muhaimin. Beliau sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan warga Nahdliyin perwakilan dari 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan menggelar Silaturahmi serta Musyawarah di sebuah rumah makan di pesisir barat Kota Bangkalan, Selasa (13/6/2023). Mereka bersepakat dan membulatkan tekad untuk mendukung Gus Imin sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. (edo/ahmad faisol)