ML hanya bisa melihat suaminya ketika mulai memasuki sela-sela pagar pembatas Jembatan Suramadu.
“Dari hasil keterangan isteri bahwa setelah pulang kerja di pemotongan ayam di Surabaya, isteri minta diantar pulang ke Madura. Namun setelah tiba di bentang tengah, suami berhenti dan lompat ke laut,” jelasnya.
Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Sebelumnya, sebuah motor Honda Beat warna hitam ditinggal pemiliknya di tengah Jembatan Suramadu arah Madura, Senin (6/9/2021) malam.
Motor dengan plat nomor L 5625 FE, itu ditinggal dalam kondisi lampu dan reting kiri menyala.
Sementara, pemilik motor diduga menceburkan diri ke laut.
Hal itu dikuatkan temuan polisi sebuah surat wasiat dan dompet yang dibawa oleh korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Giadi Nugraha belum dapat memastikan kejadian yang diduga bunuh diri tersebut.
Sementara itu, surat wasiat yang ditinggalkan korban, yang ditemukan di dalam tas miliknya.
Surat tersebut berisikan wasiat terkahir korban yang sengaja ditulis untuk keluarganya.
Dalam surat wasiat tersebut, korban mengungkapkan kekecewaannya kepada sang istri.
"Papa juga merasakan, sebagai seorang istri, mama kurang total melayaniku sebagaimana seorang istri," tulis korban dalam surat wasiatnya.
Sementara itu polisi masih mencoba mencari saksi dan memeriksanya untuk mendapat keterangan utuh dalam kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Giadi Nugraha menyebut jika korban merupakan anggota TNI AL.
Baca juga: Ketakutan Soeharto Saat Dielu-elukan Siswa SD, Ucapan Terbukti Saat Kekuasannya Tumbang: Bom Waktu
"Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi dan berkoordinasi dengan POM AL," pungkasnya .