Bocah Tenggelam di Waterpark

Pengelola Sebut Korban Tenggelam di Sampang Waterpark Merupakan Kelaian Keluarga

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Humas Sampang Waterpark (SWP) Joko Maulana saat berada di kawasan wisata, Sabtu (1/7/2023).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kabupaten Sampang, Madura kini dihebohkan dengan adanya bocah 4 tahun asal Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan, Madura meninggal akibat tenggelam di wisata kolam Sampang Waterpark (SWP).

Atas peristiwa tersebut, pengelola wisata menceritakan kronologi lengkapnya dan menyebut korban tenggelam dipicu karena keteledoran keluarga.

Owner SWP Mohammad Toha melalui Humas Joko Maulana mengatakan insiden tenggelam yang dialami salah satu pengunjung terjadi diluar jam kunjung sekitar 17.00 WIB.

Sedangkan jam kunjung berakhir pada 16.00 WIB sehingga kondisinya banyak pengunjung lain berkemas dan meninggalkan kolam. 

Sementara, posisi korban kala itu tengah berada di kolam berukuran kedalaman 1,5 meter, tepatnya di bagian tangga kolam bersama keluarganya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bocah Asal Pamekasan Meninggal Usai Tenggelam di Sampang Waterpark

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Melihat hal itu datang lifeguard untuk menegur keluarga korban untuk tidak membawa anak kecil ke kolam bagian dalam.

"Kekuarga korban menolak saran dari lifeguard, bahkan berkata ia telah membayar. Kemudian orang itu bilang jangan khawatir kepada lifeguard, " ujarnya. 

Detik-detik peristiwa itu terjadi saat keluarga korban tengah asyik melakukan foto selfi tanpa memperhatikan korban dan nahas korban terpeleset dan tenggelam.

"Korban tenggelam sangat sebentar karena langsung diselamatkan lifeguard," terangnya.

Ia menambahkan, kondisi awal korban setelah mendapatkan penanganan pertama cukup terbilang baik karena air yang masuk ke dalam tubuh sebagian keluar.

Hanya saja kondisi tubuh atau usia yang masih kecil tidaklah kuat sehingga meninggal saat diperjalanan hendak dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn. 

"Jadi tidak ada yang aneh-aneh, ini murni mereka (keluarga korban) lalai, selfi-selfi dan lupa membawa anak kecil," pungkasnya. 

Berita Terkini