Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengajukan bantuan air bersih ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Selasa (4/7/2023).
Hal itu dilakukan sebagai penanganan 62 Desa di Kabupaten Sampang terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini, bahkan statusnya kering kritis.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Imam mengatakan bahwa pengajuan bantuan telah dilakukan sejak dua pekan lalu.
Tak tanggung-tanggung, nominal anggaran bantuan sekitar Rp 156 juta untuk penanganan 62 Desa kering kritis di Sampang.
"Setiap desa nantinya memperoleh bantuan 5 tangki air bersih," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Baju Adat Kabupaten Sampang, Madura, Ada 4 Jenis Rashogan Cakranengrat hingga Maghersareh
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sementara, sejauh ini pasca pengajuan tersebut BPBD Sampang masih belum bisa memastikan jadwal realisasi bantuan droping air bersih.
Sebab, sejauh ini kata Mohammad Imam pengajuan bantuan masih berada di tahap menunggu konfirmasi dari Pemprov Jatim.
"Kami mengajukan prihal ini ada dua versi, satunya ke BPBD provinsi yang satunya lagi langsung ke Ibu gubernur. Semuanya masih nunggu informasi selanjutnya," pungkasnya.