TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu.
Kali ini narkotika berbentuk kristal ini diselundupkan lewat pentol bakso, dan dibawa seorang pengunjung perempuan dengan inisial NDA (24), warga Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru.
Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman Priyatna Kusumah melalui Kasi Administrasi Kamtib, Nanang Adi Susanto, NDA sudah sering datang ke Lapas Tulungagung.
Biasanya NDA datang membawakan makanan untuk tiga kakaknya yang menjadi warga binaan kasus narkotika.
“Tiga kakaknya menjalani hukuman di sini, jadi kami sudah sering melihat dia datang,” terang Nanang, Rabu (5/7/2023).
Kali ini NDA datang pada Selasa (4/7/2023) siang membawa sebungkus bakso.
Baca juga: Ustaz Bawa Sabu saat Mengajar di Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Padahal Ajarkan Kerohanian ke Napi
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Namun bukan hanya mengunjungi ketiga kakaknya, NDA mengunjungi warga binaan kasus narkotika bernama Yusril Azhim Nurghani.
Petugas saat itu merasa curiga karena bentuk pentol bakso yang dibawa terlihat aneh.
Bentuk bulatannya tidak presisi seperti pentol bakso pada umumnya.
Sepertinya pentol bakso itu sempat ditusuk lalu dirapikan kembali.
Petugas lalu memeriksa pentol bakso yang dibawa oleh NDA, sesuai prosedur yang berlaku.
"Kami ambil sampel pentol bakso, lalu coba kami pencet. Ternyata di dalamnya ada bungkusan lakban hitam, di dalamnya ada plastik,” sambung Nanang.
Setelah diperiksa dengan teliti, plastik dari dalam pentol bakso itu ternyata berisi butiran sabu-sabu.
Petugas Lapas Tulungagung lalu memencet sekitar 16 pentol bakso yang dibawa NDA.