Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 1.341 jemaah haji reguler asal Kabupaten Pamekasan, Madura telah tiba, Kamis (6/7/2023).
Mereka yang telah menyelesaikan ibadah haji ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4, 5, dan 6.
Setiba di kabupaten berjuluk Kota Batik ini, sebagian jemaah menceritakan kesan mendalam selama menjalankan ibadah haji di tamah suci Makkah.
Jemaah haji Pamekasan merasa terkesan dengan fasilitas dan pelayanan yang disediakan untuk haji tahun 2023 ini.
Para jemaah menilai semua kebutuhan yang diinginkan telah dipenuhi dengan baik selama di tanah suci Makkah.
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Sambut Kedatangan 1.341 Jemaah Haji, Petakan 7 Titik Penjemputan
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Para jemaah juga mengaku merasakan kenyamanan dan kemudahan selama melaksanakan ibadah haji.
Dalam pelayanan yang diberikan, para jemaah haji khususnya Pamekasan mendapatkan berbagai fasilitas yang mempermudah perjalanan mereka.
Salah satunya adalah bus shalawat yang tersedia selama 24 jam, yang siap mengantar mereka ke tempat ibadah dengan nyaman.
Selain itu, tersedia pula juga bus dalam kota dan bus Armuzna untuk memudahkan mobilitas jemaah.
Para jemaah juga merasa terbantu dengan ketersediaan makanan, minuman, dan buah-buahan yang berlimpah ruah di tenda Mina.
Hal ini membuat mereka merasa bersyukur dan terjaga kesehatan serta energinya selama menjalankan ibadah haji.
Ketua Kelompok Terbang (Kloter) 6 Jemaah Haji Pamekasan, Mawardi membandingkan pelayanan haji zaman dahulu dengan tahun 2023 ini.
Berdasarkan pengalamannya dahulu, jemaah harus melakukan segala sesuatunya sendiri, termasuk memasak dan berjalan kaki menuju Masjidil Haram.
Semua aktivitas di Armuzna juga harus dilakukan dengan berjalan kaki.
Namun, tahun ini, jemaah mendapatkan kemudahan yang sangat berbeda.
Meskipun pelayanan haji kali ini sangat memuaskan, jemaah haji Pamekasan terus diimbau dan diingatkan untuk tetap waspada terhadap cuaca yang ekstrem di Mina.
"Saat di Mina petugas juga dengan pelayan sangat ramah menyarankan agar para jemaah sering minum air, menghindari keluar ruangan untuk kegiatan yang tidak penting, dan selalu menggunakan APD masker, payung, dan alas kaki saat berada di luar ruangan," kata Mawardi.
Selain itu, seluruh jemaah juga diminta untuk bersabar dan saling menghormati dalam menghadapi situasi seperti mengantri di kamar mandi atau kendaraan.
Penuturan Mawardi, jemaah haji juga diingatkan untuk mengambil nikmat dari beribadah dengan berbagi dan berharap agar haji mereka menjadi haji yang mabrur.
Dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai, jemaah haji Pamekasan merasa puas dan bersemangat menjalankan ibadah haji mereka sewaktu di Mina.
"Para jemaah haji berharap ibadah mereka diterima dan menjadi ladang amal yang penuh berkah. Semoga ibadah haji tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh jamaah," doanya.