Berita Madura

Angka Kecelakaan dan Pelanggaran di Jatim Meningkat, Polres Sampang Gelar Operasi Patuh Semeru 2023

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ficca Ayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro saat memastikan kesiapsiagaan personel Satlantas Polres Sampang pasca apel di lapangan Wira Manunggal Wicaksana Mapolres setempat, Senin (10/7/2023).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polres Sampang, Madura gelar pasukan Operasi Patuh Semeru Tahun 2023 di lapangan apel Wira Manunggal Wicaksana Mapolres setempat, Senin (10/7/2023).

Kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan kesadaran sekaligus kedisiplinan dalam berlalu lintas mengingat kesadaran masyarakat sangat menurun. 

Berdasarkan sambutan dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Dr. Toni Harmanto yang disampaikan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, data dari Ditlantas Polda Jatim, angka kecelakaan lalu lintas pada periode Januari – Mei 2023 secara kuantitatif mengalami kenaikkan yang cukup tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 yaitu, sebesar 11.88 persen.

Baca juga: Hari Ini Polres Pamekasan Operasi Patuh Semeru 2023, Minta Masyarakat Patuhi Lalin saat Berkendara

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Asal-usul Sumenep, Kabupaten Berjuluk The Soul of Madura, Sung dan Eneb

Tingginya kecelakaan di wilayah Jawa Timur berbanding lurus dengan angka pelanggaran yang juga mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 1.018,14 % .

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengatakan bahwa dalam Operasi Patuh Semeru 2023, Sat. Lantas Polres Sampang melakukan penegakkan hukum secara manual.

"Selain itu akan memaksimalkan penerapan E-Tilang dengan menggunakan mobil Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara statis dan mobile," ujarnya. 

Menurutnya, dengan penegakan hukum lalu lintas secara elektronik bisa mendeteksi dan merekam pelanggaran lalu lintas secara otomatis.

Kemudian dapat mengurangi terjadinya konflik antar petugas Polisi dengan masyarakat seperti saat proses penilangan secara manual.

"Termasuk mengantisipasi tindakan kontraproduktif yang dapat menurunkan citra Polri," pungkasnya.

Untuk diketahui, Operasi Patuh Semeru 2023 dengan tema Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa itu akan berlangsung selama 14 hari mulai, 10-23 Juli 2023.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini