Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tim iMind Perwakilan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) - Kewirausahaan (PKM-K) Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengajak mahasiswa mengenali potensi diri dan mengembangkannya agar siap kerja.
Penyampaian tesebut disampaikan ketua panitia dalam acara Roadshow iMind 1.0 dengan mengangkat tema "Discovering your path : Preparing for College and Beyond"
Kegiatan tersebut hasil kerjasama dengan Kemdikbud Republik Indonesia melalui Zoom Meeting yang diikuti ratusan peserta dari berbagai Mahasiswa yang ada di Indonesia.
Sementara peserta yang mengikuti Roadshow mendapatkan E-Sertifikat, Doorprize menarik.
Sementara yang menjadi pemateri diantaranya Maysarah Ma’arif Al Banjari Siregar (Duta Peduli Kesehatan Jiwpa Sumut 2022, Mahasiswa Magister Psikologi Profesi USU), Ayesha Felice (Founder & CEO of Gores Denai 2022 The Diana Award Reciepent, Double degree bachelors at Erasmus University Rotterdam)
Moderator Floren Nur Aliza Fahruddin ( CEO of AjakJago, Human Resource Analyst at 180dc ITS ), Inka Amalia ( Project Manager CGI Creative Lab, Social Media Specialist Youthranger.id).
Di sisi lain, yang menjadi panitia dalam acara tersebut antara lain Inka Amalia (Kimia 2022), Regina Dwi Aulia (Sistem Informasi 2022), Floren Nur Aliza F (Teknik Sistem dan Industri 2022), Iki Adfi Nur Mohamad (Teknologi Informasi 2022), Alivio Rozaqnanda Zulkarnain (Studi Pembangunan 2022)
Panitia Roadshow iMind 1.0, Regina menyampaikan, kegiatan ini digelar untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa baru tentang pentingnya mempersiapkan kehidupan pasca kuliah sedini mungkin.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan potensi generasi muda di Indonesia. Bagi Mahasiswa ini adalah kesempatan emas untuk mempersiapkan diri sebagai generasi unggul yang akan membawa kemajuan pada tahun 2045," kata Regina, Jumat (11/8/2023).
Menurutnya, pentingnya karir dipersiapkan sejak kuliah dengan 3 kompetensi yang perlu diketahui, agar lebih siap dalam mempersiapkan karir masa depan.
Pertama adalah skill/keterampilan menjadi faktor pertama individu bisa diterima dalam industri kerja.
Sementara itu, Dosen Pembimbing dari Departemen Teknologi Informasi ITS, Dr. Rizka Wakhidatus Sholikah menyatakan teknologi akan terus berkembang, mengubah deretan pekerjaan (dan tuntutan skill-nya) yang ada di pasar juga terus berubah maka berusaha untuk upskill menjadi hal yang perlu dilakukan.
Salah satunya dengan mengikuti kursus/pelatihan/seminar/workshop, menjadi sukarelawan serta aktif diorganisasi.
Kompetensi kedua adalah Knowledge/pengetahuan.