Pemilu 2024

PAN Jatim Satu Suara Ikut Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Sebut Keputusan Zulhas Tepat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran PAN disela pengumuman dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres akhir pekan kemarin di Jakarta. Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig juga hadir secara langsung.

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim menegaskan satu suara untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

PAN memastikan pilihan bergabung merapat ke Prabowo juga disambut positif para pengurus di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur. 

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig.

Keputusan yang diambil oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dinilai sudah tepat.

Apalagi, seluruh kader sebelumnya sudah memberikan mandat penuh kepada Zulhas untuk menentukan langkah partai untuk Pilpres 2024. 

"Sudah sejak rakernas tahun lalu bahwa masalah Pilpres diberikan mandat penuh pada ketua umum," kata Rizki Sadig saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Kata Ganjar Pranowo Soal Isu Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Setelah Deklarasi Golkar dan PAN

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rizki menyebut tidak ada persoalan di tingkat DPD PAN Kabupaten/kota pasca Zulhas menyatakan dukungan kepada Prabowo. Tidak seperti di daerah PAN Cirebon yang ketuanya memilih bersebrangan dengan keputusan partai.

"Alhamdulillah kalau di Jawa Timur putusan ketua umum sesuai dengan kajian kami," tandas Rizki.

Sebelumnya, pasca keputusan resmi PAN mengusung Prabowo, Rizki menegaskan sosok Menhan RI sebagai figur yang tepat.

Menurutnya, sejak beberapa waktu terakhir kecondongan PAN yang diibaratkannya sebagai hilal sudah tampak pada Prabowo.

Prabowo disebutnya sebagai representasi tokoh yang membangun persatuan Indonesia. 

Disisi lain, Pengamat Politik Surabaya Survey Center (SSC) Ikhsan Rosidi menganalisa bergabungnya PAN dan Golkar ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dapat dimaknai bahwa kedua partai kemungkinan telah membaca gejala politik yang berkembang. Misalnya, analisa bahwa Prabowo mulai diminati pasar politik jelang Pilpres 2024. 

"Hal ini yang kemudian mungkin mendorong Partai Golkar dan PAN memutuskan untuk merapat pada kapal koalisi Prabowo Subianto yang tentu saja telah didahului dengan kesepakatan-kesepakatan tertentu," ucap Ikhsan Rosidi. 

Prabowo resmi didukung PAN dan Golkar, lengkapi koalisi Gerindra dan PKB

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kini didukung oleh PAN dan Golkar.

Menteri Pertahanan RI itu mendapatkan tambahan dukungan untuk kontestasi Pilpres 2024.

Golkar dan PAN juga sudah melakukan deklarasi dukungannya.

Dukungan itu dideklarasikan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024, PAN Jatim Siap Amankan Keputusan Partai

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Dengan deklarasi tersebut, Partai Golkar dan PAN juga resmi bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Deklarasi dukungan pertama disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Airlangga pun kemudian menyampaikan alasan Golkar memilih untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres 2024.

"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto, tidak lain tidak bukan karena Pak Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar, beliau juga sering mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," ungkap Airlangga.

"Ini searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar," sambungnya.

Kemudian, deklarasi dukungan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas.

"Melalui pertimbangan yang matang, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.

Zulhas juga menyampaikan alasan PAN mengusung Prabowo sebagai capres 2024.

Hal tersebut lantaran PAN sudah bersama dengan Prabowo selama 10 tahun.

"Kenapa Partai Amanat Nasional mengambil keputusan itu, karena kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo," ujarnya.

"Sekali lagi Pak Prabowo, mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN bisa menuntaskan perjuangan kita 14 Februari 2024 mendatang insyaallah Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia," tutur Zulhas.

Baca juga: Harga Tiket Ekonomi dan VIP Madura United vs Persija Jakarta, Kick Off Mulai Pukul 19.00 WIB

Baca juga: Jose Mourinho dan Nemanja Matic Punya Hubungan Buruk, AS Roma Beri Langkah Tegas ke Pemain

Baca juga: Cek Arti Kata Mokel di Bulan Ramadan, Istilah yang Sering Diucapkan Banyak Orang, Tidak Ada di KBBI

Setelah medeklarasikan dukungan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan surat dukungan kepada Prabowo dari Golkar dan PAN.

Dengan tambahan dukungan dari dua parpol tersebut, Prabowo Subianto saat ini tercatat telah mendapat dukungan dari lima parpol untuk Pilpres 2024 mendatang.

Lima parpol yang telah resmi menyatakan dukungannya pada Prabowo Subianto yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini