TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sepak terjang pria berinisial SN (38) warga Semampir, Surabaya, maling motor spesialis kunci menempel atau 'kunci kanthil' berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya.
Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Hakim mengatakan, tersangka sudah beraksi di sejumlah lokasi yang tersebar di wilayah Surabaya Barat dan Selatan.
Catatan sementara penyidik, tersangka sudah beraksi di lima lokasi yang tersebar tiga kecamatan Kota Surabaya.
Penyidikan terhadap tersangka SN masih terus dilakukan, dengan melakukan olah TKP di beberapa lokasi tempatnya pernah beraksi.
Baca juga: Musala di Blitar Sudah 4 Kali Kotak Amalnya Dibobol Maling, Aksi Pencuri Sempat Terekam CCTV
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Diperkirakan tersangka telah beraksi mencuri motor lebih dari jumlah lokasi yang sempat disebutkannya.
"Pelaku sudah beraksi di banyak lokasi. Kami masih kembangkan terus penyelidikannya. Dia modusnya berkeliling cari motor yang pemiliknya lengah lupa mencabut kunci saat diparkir," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (19/8/2023).
Bahkan, lanjut Hakim, diduga kuat tersangka SN beraksi dengan seorang temannya yang sedang buron, kini profilnya telah masuk daftar pencarian orang (DPO), dan masih dilakukan pengejaran.
"Ada 1 diduga satu komplotan. Kami masih kejar. Dia jualnya ke Pulau Madura, tapi tugas jual biasa dilakukan temannya. Jual sekitar Rp3 jutaan. Uang buat foya-foya," ujarnya.
Kronologi penangkapan tersangka SN, bermula saat pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang tambal ban itu, berboncengan motor berkeliling dengan temannya di Jalan Pesapen Sumurwelut, Lakarsantri, Surabaya, Senin (14/8/2023) siang.
Tersangka SN melihat motor Honda Scoopy sedang diparkir tepat depan rumah. Namun, dengan kunci motor yang masih menempel.
Kompol Hakim menambahkan, tersangka SN mulai melancarkan aksinya. Berjalan mengendap-endap menyusuri halaman depan rumah korban, lalu mendorong motor korban, dan membawanya kabur.
Apes, suara mesin motor yang menyala, membuat si pemilik motor dari dalam rumah menyadari aksi pencurian tersebut.
Si korban mendadak berteriak-teriak mengagetkan warga sekitar permukimannya. Sejumlah warga yang menyadari atau 'Ngeh' akan peristiwa tersebut, berinisiatif mengejar tersangka.
Tersangka akhirnya tumbang jatuh tersungkur saat pemotor warga menabrak motor curian yang sedang dikendarai tersangka.
"Ada yang ngejar, lalu ditabrak jatuh. Personel kami Opsnal Polsek Lakarsantri sedang berpatroli langsung menangkap si tersangka," pungkasnya.