Kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu

Akhir Tragis Kernet Bus Sugeng Rahayu Adu Banteng dengan Bus Eka, Meninggal Dunia Setelah Kritis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Bus Eka dengan plat nomor S 7551 US, mengalami kecelakaan lalu lintas hebat, Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis pagi (31/8/2023).

TRIBUNMADURA.COM, NGAWI - Kernet Bus Sugeng Rahayu dengan plat nomor W 7572 UY, yang mengalami tabrakan dengan Bus Eka bernopol S 7551 US, Jalan Raya Ngawi Maospati pada Kamis (31/8/2023), dinyatakan meninggal dunia.

Diketahui korban bernama Muhammad Pariyanto. Sebelumnya pria asal Kabupaten Lamongan tengah dirawat di IGD RSUD Widodo Ngawi, dalam kondisi kritis.

Kemudian beberapa jam setelah itu, kondisi korban sempat dikabarkan stabil berkat penanganan dari para tenaga kesehatan.

Menurut Dokter Jaga IGD, dr Robby Fandhita Kurniawan, korban dinyatakan menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (3/9/2023) dini hari.

"Kurang lebih sekitar pukul 02.05 WIB korban dinyatakan wafat," ujar dr Robby.

Baca juga: Penumpang Selamat Kecelakaan Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu Tak Henti Ucap Syukur: Terkejut

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan tiga hari di rumah sakit, dengan luka serius di kepala, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. 

"Jenazah korban dibawa ke RSUD dokter Soeroto Ngawi untuk di visum. Setelah visum jenazahnya langsung dipulangkan ke rumah duka di Lamongan," pungkasnya.

Dengan demikian, jumlah korban yang meninggal bertambahnya menjadi 4 orang. Yakni sopir bus eka rahayu, pengemudi dan kernet sugeng rahayu, serta penyebrang jalan.

Berita Terkini