Semenjak didatangkan pada 2021 silam dari Wolves, Rui Patricio nyaris tidak pernah absen dari starting XI AS Roma.
Musim kemarin, pemain 35 tahun ini mencatatkan 20 cleansheet. Akan tetapi kiper andalan Giallorossi itu tak segacor biasanya.
Pasca kekalahan AS Roma atas Hellas Verona dan AC Milan kemarin, Rui Patricio jadi bulan-bulanan para penggemar.
Pemain asal Portugal itu disebut sebagai kiper yang tidak memiliki antisipasi yang bagus untuk menghalau bola.
Pada jendela transfer musim panas kemarin, AS Roma sebenarnya dikaitkan dengan sejumlah penjaga gawang seperti David de Gea hingga Hugo Lloris.
Akan tetapi tidak satu pun di antara mereka yang kini merapat ke Roma.
Minimnya budget mengharuskan AS Roma bijak dalam berbelanja pemain.
Dengan begitu, selama satu musim ke depan AS Roma dipastikan akan tetap mengandalkan Rui Patricio.
Meski sempat tampil mengecewakan, direktur olahraga AS Roma, Tiago Pinto dalam konferensi pers baru-baru ini menegaskan bahwa manajemen tetap optimis dengan sang pemain.
“Kami mempunyai ruang untuk perbaikan dalam beberapa hari ke depan, termasuk penjaga gawang dan pemain sayap," ungkap Tiago Pinto via Romapress.
"Saya memiliki kepercayaan 100 persen pada Rui, salah satu kiper terbaik Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Saya belum menghubungi agen mana pun untuk mendapatkan kiper tambahan.” lanjut dia.
Mourinho Punya Waktu Selama Jeda Internasional untuk Temukan Formula Terbaik bagi AS Roma
Jose Mourinho punya waktu selama jeda internasional untuk menemukan formula terbaik bagi AS Roma.
Jose Mourinho menghadapi pekerjaan berat di AS Roma, The Special One musti temukan formula untuk hentikan hasil minor.