TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Perkenalan antara SR (21 tahun), warga Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dengan P (22) warga Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, berbuah petaka.
Hubungan mesra keduanya terendus oleh HL (22) warga Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo hingga terjadi pembacokan.
HL sendiri merupakan suami P. Usai membacok SR, HL melarikan diri selama setahun lebih.
Namun, kini pelarian HL terhenti. Personel Satreskrim Polres Probolinggo Kota dapat meringkusnya.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani mengatakan peristiwa berdarah bermula tatkala SR berkenalan dengan P melalui Facebook.
Baca juga: Suami Nganggur, Bikin Istri Geram Hingga Berujung Maut, Istri Bacok Suami Hingga Meninggal: Melotot
Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com
P mencantumkan nomor WhatsApp pada kolom biografi akun Facebook pribadinya.
"Mengetahui hal tersebut, SR lantas menyalin dan menyimpan nomor WhastApp P," katanya, Selasa (12/9/2023).
Keduanya pun beralih berbalas pesan singkat di WhatsApp.
Lambat laun, hubungan mesra SR dan P akhirnya terjalin.
"Pada Jumat 27 Mei 2022 sekitar pukul 13.30 WIB, SR mendadak dihubungi oleh P untuk meminta antar ke pemandian Papua Park, Kecamatan Wonoasih. SR mengiyakan ajakan itu. SR janjian menjemput P di Jalan Barito, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo," terangnya.
Setibanya di Jalan Barito, korban memberikan kabar pada P di WhatsApp.
Tak dinyana, tersangka HL datang dan memberi tahu bahwa dia adalah suami dari P.
Mendengar pernyataan itu, korban meminta maaf kepada tersangka.
Namun tanpa panjang-lebar, HL membacok SR menggunakan clurit yang dibawanya.