Bangga Madura

Tradisi Warga Sampang Membuat Ketupat Jelang Maulid Nabi, Gotong Royong Lalu Diserahkan ke Pesantren

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat membuat ketupat dengan cara tradisional untuk menyambut bulan maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (17/9/2023).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Di Kabupaten Sampang, Madura adanya tradisi membuat ketupat tidak hanya dilakukan saat Hari Raya Ketupat.

Tampak, warga Dusun Laeran, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Sampang bergotong royong membuat ketupat menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (17/9/2023).

Dalam proses perbuatannya, warga tetap mempertahankan menggunakan cara tradisional artinya, tidak dibuat dari plastik namun, dari daun kelapa muda atau janur.

Baca juga: Inilah Bacaan Doa Tolak Bala Dianjurkan Dibaca Sore Hari, Seperti yang Dibaca Nabi Muhammad SAW

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Salah satu warga setempat, Mistirah mengatakan bahwa tradisi membuat ketupat itu rutin dilakukan setiap tahun untuk menyambut bulan kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW.

"Kalau tujuannya ya untuk selamatan saja karena bulan ini bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Menurutnya, hasil pembuatan ketupat tidak hanya dikonsumsi sendiri, melainkan warga berbondong-bondong mengantarkan ke pondok pesantren terdekat.

Kemudian, Ponpes yang diantarkan ketupat serentak mengumandangkan sholawat untuk menyambut bulan kelahiran Nabi.

"Jadi kami serahkan selamatan kami ke pondok tersebut supaya bisa dikasihkan terhadap santri-santrinya," pungkasnya.

Berita Terkini