Disinggung terkait pernyataan massa tentang tiga korban tewas akibat jalanan licin karena tetesan air garam, Febri menjelaskan bahwa selama ini masyarakat mempertanyakan masalah jasa raharjanya.
“Karen korban-korban ini belum mendapatkan jasa raharja, mungkin setelah ini teman-teman massa ini melakukan komunikasi dengan pemangku-pemangku kebijakan. Sehingga masalah ini bisa ditangani dengan serius,” pungkas Febri.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googelenews TribunMadura.com