"Awalnya cerita dari pihak keluarga, di USG anaknya kembar, namun yang lahir cuman satu orang ini, yang sekarang umurnya lima bulan," ujar Denny, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Viral Medsos, Bule Beramai-ramai Minta Foto Bareng Pengantin Anyar, Imbas Nikahan di Tempat Wisata
Denny mengatakan, kejadian ini diketahui sekitar sebulan atau dua bulan yang lalu. Saat itu, sang anak merengek dan perutnya mengembung.
Sang ayah, Hendi, menceritakan dia dan istri merasakan hal tak enak saat meraba perut anaknya.
Ketika itu, Adnan juga sering merengek dan ia sekeluarga merespons bahwa anaknya sedang sakit.
"Ketika itu kami bawa Adnan berobat ke dukun kampung," kata Hendi sembari menerima tamu yang terus berdatangan.
Ia melanjutkan, saat berobat pertama, ia tidak melihat perubahan terhadap bayinya.
Hendi pun kembali membawa anaknya berobat alternatif. Kali ini ia bawa ke dukun kampung yang disarankan orang lain.
Sepulang dari sana, kondisi Adnan tidak juga berubah. Malah ia tambah khawatir lantaran perut si bungsu tumbuh dan membesar.
"Saya bawa lagi ke dukun kampung. Di sarankan sama orang di sana bagus, saya pergi ke sana. Tapi tidak juga ada perubahan," kata Hendi.
"Sudah banyak dukun yang saya datangi. Ada yang jauh ada yang dekat. Ke bidan juga sudah, tidak juga ditemukan sakitnya," tuturnya.
Hendi bilang, menurut sejumlah dukun anaknya mengalami penyakit pusar tegang. Sejumlah dukun lainnya menyebut ada yang hidup di dalam perut Adnan.
Jika memang ada yang hidup, ia pun cukup ragu lantaran anaknya lahir dengan kondisi sehat dan istrinya lahiran normal tanpa operasi.
Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.
"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.
Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.