Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kasus pengeroyokan terjadi di Jalan Tembok Dukuh, Surabaya pada Minggu (29/10/2023) malam.
Peristiwa tak mengenakan itu dialami AD (20) warga asal Bubutan. Pemuda itu dikeroyok sekitar 15 orang.
AD menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika ke luar rumah mengendarai sepeda motor untuk mengambil uang di ATM yang sekitaran Jalan Tembok Dukuh.
Selesai mengambil uang, ada sejumlah anak muda meneriakinya seperti menantang.
Lalu dia buru-buru mengendarai sepeda motornya cari tempat aman dengan berhenti di warung makan.
Naas, para pelaku saat itu bukan malah pergi.
Gerombolan pelaku datang ke korban. Mereka kemudian menyerang korban.
"Saat itu ada 15 orang meneriaki bedes bedes (monyet monyet) lalu saya puter balik mencari tempat aman."
"Pas berhenti di warung makan saya dihajar," kata AD.
Para pelaku saat itu memaksa korban untuk melepas jaket yang dikenakan.
Jaket korban diketahui merupakan atribut perguruan silat.
Warga yang ada sekitar kemudian bergegas menolong korban.
Ada salah seorang yang membantu korban dengan memukuli pelaku menggunakan kursi plastik. Para pelaku kemudian kabur.
Korban akhirnya melaporkan kejadian yang baru dialami ke Polrestabes Surabaya, Senin (30/10/2023).