Berita Arema

Penjelasan Fernando Valente di Balik Bedol Desa Arema FC pada Paruh Musim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Arema FC, Fernando Valente saat memberikan instruksi dari tepi lapangan saat memimpin latihan para pemain Arema FC beberapa waktu lalu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC banyak meminjamkan pemain di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024.

Setidaknya ada enam pemain yang hengkang, lima di antaranya ialah dipinjamkan sesuai pernyataan resmi manajemen Arema FC.

Para pemain tersebut ialah Asyraq Gufron, Hamdi Sula, Samsudin, Evan Dimas dan Gustavo Almeida.

Sedangkan satu pemain, yakni Mikael Tata mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Kondisi ini membuat Arema FC banyak kehilangan amunisinya di Liga 1.

Terlebih lagi, Singo Edan kini sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi.

Baca juga: Fernando Valente Heran dengan Evan Dimas, Belum Bisa Tampil Apik Sejak Kedatangannya ke Arema FC

Sementara manajemen Arema FC terlihat cukup pasif dalam bursa transfer paruh musim ini.

Belum nampak adanya pemain yang masuk dan bergabung di tim Singo Edan.

Usut punya usut, di balik hengkangnya sejumlah pemain ini memang sengaja dilakukan oleh pelatih Arema FC Fernando Valente.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan, bahwa dirinya tidak mau memiliki banyak pemain di tim ini.

"Pada saat semua pemain tersedia. Dia harus menunjukkan harus kompetitif untuk bertarung berebut satu tempat di line up,"

"Itulah kenapa saya gak mau banyak pemain," ucap Coach Valente, Selasa (14/11/2023).

Coach Valente mengatakan, bahwa dirinya ingin membuat tim Arema FC ini cukup kompetitif di kompetisi Liga 1.

Yakni dengan menyeimbangkan pemain di dalam skuad tim Arema FC.

Halaman
12

Berita Terkini