TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Legislator Komisi X DPR RI sekaligus Cucu Presiden RI Pertama, Puti Guntur Soekarno tetap komitmen terhadap pendidikan.
Yakni, Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) terus berlanjut.
Itu dilakukan Puti dengan membagikan 212 beasiswa PIP kepada pelajar Muhammadiyah Kota Surabaya, kemarin.
Pembagian beasiswa ini dilakukan dikantor Muhammadiyah Kota Surabaya. Dalam pembagian ini, pelajar dan orang tua sangat senang mendapat bantuan pendidikan.
"Jumlah beasiswa yang tersalurkan sekarang untuk pelajar Muhammadiyah sebanyak 212. Saya targetkan jumlah tersebut bakal bertambah, ini adalah janji saya," kata Puti Guntur Soekarno.
Ia menuturkan, pemberian beasiswa untuk pelajar Muhammadiyah sebagai bentuk pengabdian yang dilakukan untuk organisasi tersebut.
Sebab, ungkap dia, kakeknya, Presiden Pertama RI, Soekarno merupakan kader Muhammadiyah yang aktif.
Bahkan, lanjutnya, keanggotaan Presiden Soekarno sebagai kader Muhammadiyah tidak pernah dicabut hingga meninggal.
"Inilah bukti pengabdian saya pada Muhammadiyah. Beliau kakek saya merupakan kader Muhammadiyah tulen," ujar alumnus FISIP Universitas Indonesia itu.
Baca juga: Polres Pamekasan Patroli ke Kantor Bawaslu, KPU dan Gudang Logistik Pemilu 2024
Untuk itu, lanjut dia, pelajar sekarang jangan sampai melupakan sejarah Indonesia. Dengan mengingat sejarah, maka perjuangan kemerdekaan Indonesia bakal terekam dengan baik. Pelajar akan lebih tahu dan mengerti serta menghargai jasa-jasa para pejuang.
Politisi kelahiran 1971 ini mengungkapkan, pelajar adalah pemimpin masa depan. Sehingg jangan sampai lupa akan sejarah, karena perjuangan Indonesia merdeka sangat panjang.
"Persiapan diri kalian menjadi pemimpin, tidak mungkin yang duduk di DPR kami-kami saja, pasti berganti era kalian," tegas Puti
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com