Berita Viral

‘Dikira Boneka’, Ternyata Jamaah Temukan Jasad Bayi di Kamar Mandi Masjid, Ari-ari Basah & Menempel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi baru lahir yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi masjid di Bandung, Jawa Barat. Saat pertama kali dilihat, jamaah mengira jasad tersebut adalah sebuah boneka.

TRIBUNMADURA.COM - Kejadian tak terduga dialami oleh jamaah di sebuah masjid.

Niat beribadah di masjid, dia tiba-tiba saja menemukan jasad bayi.

Sebelumnya, dia sempat berasumsi telah melihat boneka lantaran tak menunjukkan pergerakan.

Setelah diselidiki, ari-ari sang bayi masih basah dan menempel di badannya.

Lantas, seperti apa kronologi penemuan jasad bayi tersebut?

Baca juga: Dikira Hati Ayam, Warga Jember Digegerkan Penemuan Janin Bayi Dibungkus Kresek

Diketahui, peristiwa itu tersebut terjadi pada warga Kampung Pintu, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancekek, Kabupaten Bandung.

Warga tersebut menggegerkan desa setelah menemukan bayi tak bernyawa di toilet Masjid As Sayid, Kamis (28/12/2023).

Menurut Kapolsek Rancaekek, Kompol Deny Sunjaya, bayi tersebut pertama kali ditemukan, sekitar pukul 14.45 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi Dede Yani (53),saat itu dia sedang melaksanakan pengajian rutin di Masjid As Syaid.

Di tengah-tengah pengajian, saksi pun pergi ke toilet perempuan.

Ketika hendak masuk, dia melihat mayat bayi laki-laki tergeletak di sana dan terbungkus kain merah maroon.

"Kemudian memberitahu kepada, Ketua DKM Masjid Asyaid, Didin Alimundin (53) untuk bersama sama memastikannya," kata Deny ketika dihubungi TribunJabar.id, Kamis (28/12/2023).

Deny mengatakan dalam bungkusan kain  tersebut terdapat  bayi laki-laki lengkap dengan tali ari-arinya.

Selanjutnya, DKM Masjid melaporkan kepada Polsek Rancaekek.

"Namun saat itu menerangkan belum bisa memastikan apakah benar bayi atau boneka, dan  kemudian mengecek ke toilet untuk memastikan info tersebut, yang hasilnya bisa dipastikan bahwa itu benar bayi laki-laki, maka melaporkan ke Polsek Rancaekek, " kata Didin.

Baca juga: Viral Tubuh Wanita Bau Menyengat, Ternyata Hamil namun Ditutupi, Janin Berakhir Busuk di Kandungan

Sejumlah petugas Inafis Polresta Bandung sedang memeriksa lokasi penemuan bayi yang sudah meninggal di toilet Masjid As Sayid, Kampung Pintu, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancekek, Kabupaten Bandung, Kamis (28/12/2023). (TribunJabar.id)

Didin mengatakan, sepengetahuannya, warga sekitar sepanjang hari tidak menemukan adanya orang yang mencurigakan sebagai  pelaku yang telah meletakkan bayi tersebut di toilet.

Masjid As Syaid sendiri memang terbuka 24 jam dan sering digunakan oleh masyarakat umum yang melintas di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya untuk salat. 

Menurut Deny, setelah dilakukan pemeriksaan bidan desa, bayi tersebut diperkiraan baru di lahirkan sekitar dua sampai tiga jam jam sebelum ditemukan dan sudah meninggal.

"Karena tali ari-ari masih dalam keadaan basah dan masih menempel," tuturnya.

Dari hasil catatan bidan desa, di Kampung Pintu terdata ada 5 ibu yang sedang hamil.

Namun sampai saat ini belum ada yang melahirkan dan masih memeriksakan kandungannya. 

Adapun hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis Polresta Bandung, tidak ditemukan adanya luka-luka bekas kekerasan.

"Mayat bayi masih dalam keadaan utuh dan tali ari-ari masih menempel," tuturnya.

Saat ini pihaknya sudah mengamankan TKP dan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang menyimpan bayi tersebut .

"Sedangkan korban (jenazah bayi) dievakuasi, dibawa ke  Rumah Sakit Hasan Sadikin," ucapnya. 

Sementara itu, beberapa waktu lalu seorang balita juga sempat ditemukan terlantar di semak-semak.

Kondisinya miris, kurus kering dan basah akibat kehujanan.

Peristiwa ini sempat menggerkan warga setempat hingga akhirnya viral di media sosial.

Diusut, balita ditemukan di semak belukar di Jalan Soekarno, Lingkar Luar, Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Lulus SD Saja Belum, Dua Bocah di Madura Gelar Acara Lamaran, Hantarannya Tak Biasa

Lebih tepatnya, lokasi itu tepat di belakang SPBU di Jalan Tjilik Riwut Km 8.

Pada Rabu (1/11/2023) siang, warga sekitar dibuat heboh saat menemukan balita meringkuk di antara tingginya semak-semak.

Kejadian ini lantas disebarluaskan di media sosial dan menarik perhatian publik.

"Anak siapa, Ya Allah. Ya Allah, kasihan, Ya Allah," ucap seorang wanita sambil merekam anak tersebut.

Kondisi balita terlantar itu juga miris.

Baju merah sang balita tampak kebesaran di badan kurus keringnya.

Dia meringkuk dalam keadaan basah kuyup akibat kehujanan.

Dia tampak kelaparan dan kedinginan.

Petugas yang menemukan pun langsung mengganti bajunya.

Mereka juga menghangatkan tubuhnya yang gemetar.

Keadaan yang memprihatinkan ini menggerakkan warga untuk mengantarnya ke Puskesmas Ba'amang.

Selanjutnya, sang balita dirujuk ke RSUD Dr Murjani Sampit.

Baca juga: ‘Tidur Terus’, Nenek Nganjuk Diusir Mantu, Anak Kandung Diam Tak Membela, 2 Hari Terlantar di Jalan

Balita ditemukan di semak belukar dalam kondisi gizi buruk. Dia diduga ditelantarkan orangtuanya. (Instagram.com)

Diduga, balita ini ditelantarkan oleh orang tuanya.

Namun, motif asli masih belum dipastikan lantaran pihak kepolisian dan Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan keluarganya.

Setelah pemeriksaan awal, anak perempuan yang ditemukan oleh warga tersebut didiagnosis menderita gizi buruk.

Tak lama setelah video itu viral, seorang ibu menduga sang balita adalah anaknya.

Hal itu diungkap oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, saat mengunjungi bocah tersebut di RSUD dr Murjani.

Saat itu, kata Irawati, ada seorang ibu yang tak sengaja mengunjungi bocah malang itu.

Setelah melihat kondisi anak malang tersebut, ibu tersebut merasa yakin jika ia adalah putrinya.

"Ada salah seorang masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari Kecamatan Telawang, beliau kehilangan anak saat umur 2 tahun dan anak itu sudah hilang selama 2 tahun," kata Irawati dilansir dari @fakta.indo via TribunSumsel.com, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Viral TKW Asal Bangkalan Setahun Terlantar di Malaysia, Pihak Keluarga Bergerak Upayakan Pemulangan

Keyakinan Irawati itu semakin kuat setelah melihat petunjuk dari tanda lahir bocah tersebut.

Ciri-ciri dari tanda lahir balita tersebut memiliki kemiripan dengan anaknya yang 2 tahun menghilang.

Kendati demikian, Irawati menyampaikan belum dapat memastikan kebenaran hal tersebut.

Irawati menyarankan untuk melakukan tes DNA ketika kondisi sang anak kesehatannya sudah pulih.

"Namun kita belum bisa memastikan karena foto itu diambil saat anak masih segar sementara anak yang baru ditemukan ini mengalami gizi buruk," ujarnya.

 


----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkini